Jember (ANTARA News) - Jalur lalu lintas di kawasan Gunung Gumitir yang menghubungkan Kabupaten Jember-Banyuwangi, Jawa Timur mengalami kemacetan selama tujuh jam akibat longsor di kilometer (KM) 35, Kamis.

"Kemacetan terjadi karena sebuah truk gandeng tergelincir di badan jalan yang terkena longsoran hingga badan truk melintang di tengah ruas jalan kawasan Gunung Gumitir, sehingga kemacetan tak terhindarkan," kata Kapolsek Sempolan, AKP Zainuri, di Jember.

Menurut dia, tanah longsor terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, kemudian sebuah truk gandeng bermuatan pupuk yang dikemudikan Tarom (50) tergelincir karena jalan licin.

"Polisi berhasil mengevakuasi truk gandeng yang melintang di tengah jalan sekitar pukul 18.15 WIB, sehingga arus lalu lintas di perbatasan Jember - Banyuwangi perlahan-lahan mulai merayap," tuturnya menjelaskan.

Selama proses evakuasi terhadap truk gandeng yang bernomor polisi P 8443 UV belum selesai, kata dia, terjadi kemacetan di jalur Gunung Gumitir sepanjang dua kilometer, selama tujuh jam.

"Untuk mengurangi kemacetan, polisi menerapkan sistem buka-tutup di kawasan Gunung Gumitir, sehingga kemacetan tidak bertambah parah. Namun, kendaraan besar seperti bus dan truk tidak boleh jalan dan harus menunggu proses evakuasi truk gandeng selesai," tegasnya.

Ia menjelaskan, arus lalu lintas di kawasan Gunung Gumitir, tepartnya di Desa Sidomulyo, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember kembali normal sekitar pukul 18.30 WIB dan kendaraan dari arah Jember-Banyuwangi atau sebaliknya dapat berjalan lancar.

"Mudah-mudahan hujan deras tidak mengguyur kawasan Gunung Gumitir karena sejumlah titik di tebing Gunung Gumitir rawan longsor," paparnya.

Kemacetan panjang di kawasan Gunung Gumitir juga terjadi pada Rabu (22/9) malam karena sebuah truk bermuatan beras tergelincir di lokasi yang sama akibat tanah longsor.

"Pada malam hari kemacetan lebih parah hingga lima kilometer, selama tujuh jam, karena kondisi gelap dan hujan terus mengguyur kawasan setempat," terangnya.

Zainuri mengimbau kepada pengendara kendaraan bermotor untuk berhati-hati saat melintasi kawasan jalur Gumitir karena kondisi jalan sangat licin dan ruas jalan yang menghubungkan Kabupaten Jember dan Banyuwangi itu sempit.

"Kawasan Gunung Gumitir merupakan jalur lalu lintas yang rawan longsor, apabila hujan deras mengguyur jalur perbatasan Jember-Banyuwangi itu," ucapnya.

Jalan yang licin akibat tanah longsor dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas, bahkan sepanjang jalur Gumitir terdapat tanjakan, turunan dan tikungan tajam yang dapat membahayakan keselamatan pengendara kendaraan bermotor, apabila mereka tidak berhati-hati.(*)
(ANT-070/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010