Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan jasad seorang pelajar asal Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, yang tenggelam pada Rabu (16/6) di Pantai Istikomah Citepus, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi dalam kondisi meninggal dunia.

"Alhamdulillah, di hari ketiga pencarian korban kecelakaan laut, tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad korban yang diketahui bernama M Hasbi (17) yang merupakan seorang pelajar asal Kampung Dramaga, RT 03 RW 01, Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor," kata Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri di Sukabumi, Jumat.

Informasi yang dihimpun, tim SAR gabungan yang turun melakukan pencarian di hari ketiga operasi SAR pada Jumat ini sejak pagi, langsung melakukan penyisiran di lokasi hilang tenggelamnya korban.

Tidak berselang lama, tim SAR menemukan adanya benda mengambang yang menyerupai jasad manusia. Setelah didekati ternyata jenazah pelajar yang tenggelam pada Rabu lalu dalam kondisi tertelungkup.

Baca juga: Tiga bocah di Kolaka Utara tewas tenggelam di pinggir laut

Baca juga: Belasan tewas akibat kapal tongkang tenggelam dihantam topan di India


Tim yang menemukan jasad korban pun langsung berkoordinasi dengan tim lainnya, kemudian mengevakuasi jenazah pelajar tersebut dengan menggunakan perahu Polairut Polres Sukabumi dan perahu nelayan jenis congkreng ke Dermaga II Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu (PPNP) kemudian dibawa ke ruang jenazah RSUD Palabuhanratu.

Saat ditemukan, kondisi tubuh jenazah masih utuh dan pakaian yang digunakan saat hilang tenggelam tetap melekat pada badannya. Setelah prosesi pengurusan jenazah oleh pihak rumah sakit, jasad remaja ini dikembalikan kepada pihak keluarganya untuk segera dimakamkan di Bogor.

"Jenazah Hasbi ditemukan sekitar empat mil laut dari tempat kejadian hilang tenggelamnya dalam kondisi telungkup. Saat ditemukan korban masih menggunakan pakaian lengkap yakni celana pendek dan kaos sesuai dengan ciri-ciri yang dilaporkan," ujarnya.

Sementara, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR Hendra Sudirman mengucapkan belasungkawa kepada keluarga korban dan mengapresiasi tim SAR gabungan yang tidak kenal lelah melakukan operasi kemanusiaan.

Sebelumnya, tim SAR gabungan sejak Jumat pagi sudah melakukan operasi SAR dengan membagi dua area pencarian, tim pertama melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian dengan luas area 14 NM² menggunakan perahu karet, kemudian tim kedua melakukan pencarian visual di pesisir pantai sejauh delapan kilometer dari lokasi kejadian.

"Dengan ditemukannya jasad korban kecelakaan laut ini, maka operasi SAR kami tutup, terima kasih kepada seluruh tim yang sudah berdedikasi dalam misi kemanusiaan ini," katanya.*

Baca juga: Badan SAR Nasional Banten temukan jasad bocah tenggelam Sungai Ciujung

Baca juga: Dua remaja tewas tenggelam di Sungai Mandar Polman

Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021