keterlibatan bupati sangat diperlukan untuk pemulihan sektor pariwisata khususnya di Bali yang terdampak pandemi sangat signifikan
Jakarta (ANTARA) - Para bupati yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) diapresiasi atas komitmen bersama mereka untuk memulihkan pariwisata Bali.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno dalam keterangannya, Minggu, mengatakan keterlibatan bupati sangat diperlukan untuk pemulihan sektor pariwisata khususnya di Bali yang terdampak pandemi sangat signifikan.

“Saya mengingatkan bahwa 5 destinasi pariwisata memang sudah ditetapkan, tapi setiap kebupaten punya destinasi-destinasi yang berkualitas. Kita siap saling bahu-membahu mendukung Apkasi yang kuat dengan mewujudkan kabupaten sebagai garda terdepan pembangunan bangsa menuju Indonesia yang adil dan sejahtera,” katanya.

Menparekraf Sandiaga Uno menegaskan pihaknya siap berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten di seluruh Indonesia melalui kebijakan pembangunan infrastruktur di tempat-tempat wisata.

Sebanyak 114 bupati secara resmi dikukuhkan sebagai Dewan Pengurus Apkasi Masa Bhakti 2021-2026 disaksikan Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian didamping Gubernur Bali I Wayan Koster di BNDCC, Badung-Bali, Sabtu (19/6).

Kegiatan pengukuhan yang bersamaan dengan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XIII Apkasi Tahun 2021 berlangsung secara hybrid dengan menerapkan prosedur CHSE (“cleanliness, health, safety, and environment sustainability”) dan protokol kesehatan yang ketat.

Ketua Umum Sutan Riska Tuanku Kerajaan (Bupati Dharmasraya) yang terpilih di Munas V Apkasi 2021 pada 26 Maret 2021 di Jakarta, yang selanjutnya bersama tim formatur menyusun kepengurusan hingga terpilih susunan lengkap Dewan Pengurus Apkasi Masa Bhakti 2021-2026.

“Acara pengukuhan ini dilaksanakan di Kabupaten Badung, Bali sebagai bentuk semangat gotong royong kami dalam memulihkan ekonomi di Bali,” kata Sutan.

Usai menyaksikan pengukuhan, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan apresiasi kepada para pengurus Apkasi yang memilih Bali sebagai tempat diselenggarakannya acara pengukuhan dan rapat kerja nasional.

“Tentu kita mendukung program working from Bali dalam rangka upaya pemulihan Bali yang kita tahu terdampak cukup parah akibat pandemi COVID-19. Kedatangan Apkasi ini akan membantu sektor pariwisata di Bali,” ujarnya.

Sementara itu dalam sesi Rakernas XIII Apkasi Tahun 2021 hadir secara langsung Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo serta Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menparekraf Sandiaga S Uno hadir secara daring.

Dalam paparannya, Luhut menyampaikan langkah-langkah pemerintah pusat dalam menangani COVID-19 serta upaya membangkitkan upaya pemulihan ekonomi melalui investasi luar negeri hingga menggenjot pembangunan infrastruktur. Salah satu titik tekannya, menurut Luhut adalah konsep momentum ekonomi berkelanjutan.

Sementara itu Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan bahwa saat ini tren pemulihan perekonomian global terus berlanjut, sehingga optimisme masih tinggi meskipun faktor-faktor risiko harus tetap diwaspadai.

Sementara itu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang juga merupakan salah satu pendiri Apkasi dalam paparannya memberikan motivasi kepada para pengurus dengan sharing puluhan tahun pengalamannya menjadi kepala daerah.

Ia pun menantang kepada para bupati untuk berlomba dalam hal ekspor pertanian. “Saya siap di belakang para Bupati dan mari menjadikan pertanian menjadi sektor unggulan dengan memanfaatkan teknologi semisal artificial intellegence,” katanya.

Baca juga: Presiden Jokowi tekankan pentingnya peran bupati pulihkan ekonomi
Baca juga: Luhut ajak Apkasi turut majukan ekonomi nasional
Baca juga: Mendagri minta Apkasi tangani pandemi dan pemulihan ekonomi sekaligus

 

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021