Saya akan coba berkomunikasi dengan pihak terkait di pusat
Banda Aceh (ANTARA) - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Aceh M Fadhil Rahmi meminta pemerintah pusat membantu percepatan pemulangan nelayan Sabang, Aceh yang telah diselamatkan pihak otoritas di Thailand.

"Saya akan coba berkomunikasi dengan pihak terkait di pusat supaya proses pemulangan nelayan tersebut bisa dipercepat," kata M Fadil Rahmi yang dihubungi dari Banda Aceh, Senin.

Sebelumnya, nelayan asal Sabang, Aceh Ade Elfikar (40) diselamatkan oleh kapal Badan Keamanan Laut (Bakamla) area 3 di wilayah pulau Racha Selatan, Pulau Phuket, Thailand.

Nelayan Sabang tersebut terdampar ke Thailand, karena mengalami kerusakan pada mesin perahu yang dinakhodainya seorang diri saat melaut secara tradisional.

Setelah diselamatkan Bakamla, ia harus menjalani perawatan di RS Wachira, Phuket. Ade mengalami syok dan kondisinya lemas setelah terapung delapan hari di laut lepas.

Fadhil menyampaikan, untuk membantu pemulangan nelayan itu dirinya akan berbicara dengan pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, sehingga proses administrasi bisa dipercepat.

Menurut Fadhil, nelayan itu bisa dipulangkan cepat karena bukan bermasalah dengan hukum atau tidak melakukan illegal fishing, melainkan terkena musibah akibat cuaca buruk saat melaut, sehingga terdampar ke Thailand.

"Maka dari itu kami minta prosesnya dipermudah, dalam hal ini masalah administrasi seperti paspor (SPLP) dan lain sebagainya," kata Fadhil Rahmi.

Sejauh ini, Konsulat RI Songkhla telah menyurati Wali Kota Sabang perihal ditemukan nelayan tersebut, kemudian pemerintah setempat diminta mengabarkan keluarga nelayan bersangkutan.
Baca juga: Pemkot pastikan kondisi nelayan Sabang terdampar di Thailand sehat
Baca juga: DPRA dorong pemprov upayakan pemulangan nelayan Aceh di Thailand

Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021