Banjarmasin (ANTARA) - Usai dilantik Pejabat Gubernur Kalimantan Selatan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin periode 2021--2024, H Ibnu Sina dan H Arifin Noor memastikan bergerak cepat menangani pandemi COVID-19.

"Langkah utama saat ini kita harus menangani COVID-19," kata Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina usai dilantik Pj Gubernur Kalsel Safrizal ZA di gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Rabu.

Menurut dia, penanganan COVID-19 ini harus bersinergi dari pemerintah pusat, provinsi hingga kabupaten/kota, di mana Kota Banjarmasin sebagai ibu kota provinsi, harus ekstra dalam penanganan COVID-19 ini.

Baca juga: Ibnu-Arifin diminta satukan lagi masyarakat usai pilkada

"Meskipun saat ini kasusnya di daerah kita mulai melandai, tapi tidak bisa dianggap sudah aman, harus ditingkatkan strategi penanganan yang efektif," ujarnya.

Ibnu Sina yang menjabat Wali Kota Banjarmasin untuk kedua kalinya, juga menyatakan akan memfokuskan pula pada program penanganan banjir, di mana ini sudah dilakukannya secara serius pada jabatan periode pertama, di mana Kota Banjarmasin sempat dilanda banjir besar pada pertengahan bulan awal tahun ini.

Karenanya, ucap Ibnu Sina, program normalisasi sungai yang sudah dijalankannya pada masa jabatan awal terus dilakukan, bahkan lebih maksimal lagi, prioritas utama, dua diantaranya sungai Veteran dan kanal sungai A Yani yang menjadi urat nadi penanganan banjir di kota ini.

"Satgas normalisasi sungai yang sudah kita bentuk sebelumnya akan digerakkan lebih maksimal lagi untuk program normalisasi sungai tersebut," ujarnya.

Sesuai visi dan misi kepemimpinan Ibnu-Arifin, yakni, Baiman 2 atau Barasih wan nyaman juga bermartabat, penanganan lingkungan dan kebersihan kota juga menjadi agenda utama yang ingin pihaknya lakukan secara nyata.

"Sebagai kota yang meraih Adipura hingga tahun kelima ini, perbaikan lingkungan harus terus ditingkatkan, khususnya pengelolaan sampah, kita bertekad sedapat mungkin tidak ada lagi tempat pembuangan sampah (TPS) sementara di pinggir jalan," ujarnya.

Fasilitas pembuangan dan pengelolaan sampah di setiap wilayah harus dilakukan lebih baik lagi, ujar Ibnu Sina.

Terakhir yang juga menjadi fokus pihaknya dalam kepemimpinan awal ini untuk reformasi birokrasi dan pelayanan publik.

"Kita maksimalkan program smart city yang sudah kita bangun untuk memaksimalkan pelayanan kita kepada masyarakat," tuturnya.

Dia pun menyatakan, dukungan semua pihak dan masyarakat luas demi terciptanya cita-cita Banjarmasin sebagai kota sungai terbaik di Indonesia.

"Karena pilkada sudah usai, mari kita bersatu lagi, agar semua program yang sudah kita sepakati bisa berjalan dengan baik. Karena sehebat apapun pemerintah kota tanpa dukungan warga kota akan sulit mewujudkan tujuan. Tapi seberat apapun masalah kalau didukung semuanya termasuk tokoh dan pejabat di daerah ini, akan bisa ringan diselesaikan," ujarnya.

Setelah pelantikan di Gedung Mahligai Pancasila, Ibnu-Arifin melaksanakan serah terima jabatan dari pejabat Wali Kota Banjarmasin Akhmad Fydayeen di Balaikota Banjarmasin.

Acara dilanjutkan ramah tamah dan silaturahmi dari lapisan masyarakat untuk mengucapkan selamat atas dilantiknya Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin tersebut.

Baca juga: DPRD Banjarmasin ingatkan Silpa 2021 jangan lagi di atas Rp250 miliar
Baca juga: Pelestarian ikan kalabau sebagai maskot Banjarmasin terus digalakkan


Pewarta: Sukarli
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021