Jakarta (ANTARA) - Belgia yang berperingkat satu dunia bersama skuad generasi emasnya terlalu dini bertemu dengan juara bertahan Portugal yang susah payah lolos ke-16 Besar Euro 2020 ketika keduanya bertemu dalam laga 16 besar di Estadio de la Cartuja di Sevila, Spanyol, Senin dini hari pukul 02.00 WIB.

Perjalanan kedua tim ke 16 besar bagai bumi dan langit. Belgia mulus melangkah setelah memenangkan semua laga fase grupnya dengan menyarangkan tujuh gol dan tak sekali pun kebobolan. Portugal juga mencetak tujuh gol tapi kebobolan enam gol. Portugal juga nyaris tersisih setelah hampir saja dikalahkan Prancis dalam laga fase grup terakhirnya.

Belgia menjalani laga 16 besar ini dengan waktu istirahat satu hari lebih panjang. Ini membuat tim lebih segar, terutama trio emas lapangan tengah, Kevin De Bruyne, Eden Hazard dan Axel Witsel.

Pengaruh ketiga pemain ini demikian besar sampai saat Denmark yang baru saja memastikan ke perempatfinal setelah menggunduli Wales 4-0  hampir menjungkalkan mereka di Copenhagen dalam laga fase grup kedua, mereka berhasil balikkan setelah intervensi de Bruyen yang membalikkan laga itu menjadi kemenangan 2-1 untuk Belgia.

Dalam laga terakhir melawan Finlandia, pelatih Roberto Martinez mengistirahatkan ketiga pemain itu agar mengumpulkan energi guna menghadapi 16 besar yang diketahui kemudian harus melawan Portugal.

Baca juga: 16 besar Euro 2020: Jerman bertemu Inggris, Portugal jumpa Belgia
Baca juga: Belgia tidak mau cuma fokus jaga Ronaldo saat hadapi Portugal


Pelatih Portugal Fernando Santos sendiri mengaku sudah menemukan titik lemah Belgia, tapi akan disimpan hanya untuk dia dan timnya.

“Saat ini saya tidak akan membicarakan kelemahan mereka karena saya tak ingin mereka mengetahui apa yang saya pikirkan,” kata Santos seperti dikutip AP. “Ada hal-hal yang bisa kami eksplorasi. Pertandingan (Belgia) melawan Denmark menunjukkan sejumlah kelemahan mereka.”

Namun Santos mengakui keluwesan Belgia dalam memainkan berbagai formasi yang semuanya efektif. Belgia, sebut Santos, dengan mudah berganti formasi 3-4-3 menjadi formasi lima bek atau menjadi 3-4-1-2. Dan semua itu menghasilkan nilai maksimal. Rata-rata dua gol dalam satu pertandingan, tapi tak pernah kebobolan, adalah buktinya.

Meskipun demikian Santos yakin Portugal bisa membalikkan semua taksiran yang memihak Belgia. Apalagi dia bisa memasang siapa pun yang dia suka setelah skuadnya terbebas dari krisis cedera.

Danilo Pereira, bek kanan Nelson Semedo, dan bek kiri Nuno Mendes, semuanya sudah berlatih lagi sehingga siap saat menghadapi Belgia nanti.

Portugal juga masih mengandalkan Ronaldo yang tak kunjung berhenti mencetak rekor individual. Lima golnya selama putaran final Euro 2020 membuatnya menyamai catatan 109 gol striker Iran Ali Daei yang merupakan rekor gol terbanyak sepanjang masa yang dicetak seorang pemain untuk timnasnya.

Baca juga: Prediksi menang tim-tim 16 besar menurut William Hill

Prediksi sebelas pemain pertama:

Belgia (3-4-2-1):
Thibaut Courtois; Toby Alderweireld, Dedryck Boyata, Jan Vertonghen; Thomas Meunier, Youri Tielemans, Axel Witsel, Thorgan Hazard; Kevin de Bruyne, Eden Hazard; Romelu Lukaku

Portugal (4-3-3): Rui Patricio; Nelson Semedo, Pepe, Ruben Dias, Raphael Guerreiro; Joao Moutinho, Danilo Pereira, Renato Sanches; Andre Silva, Cristiano Ronaldo, Diogo Jota


Skenario Pertandingan

Kecuali bek sayap Timothy Castagne yang cedera rongga mata, Belgia menatap laga melawan Portugal dengan skuad penuh, termasuk gelandang bertahan Axel Witsel. Mereka akan memasang formasi 3-4-2-1 di mana kiper Thibaut Courtois menjadi penjaga terakhirnya.

Untuk mengawal Courtois, ada triumvirat bek tengah Toby Alderweireld, Dedryck Boyata dan Jan Vertonghen. Keunggulan fisik dan keperkasaan mereka dalam duel udara bisa membuat Ronaldo tak berkutik.

Mereka akan diapit oleh bek kanan Thomas Meunier dan Thorgan Hazard di kiri. Dan mengingat Witsel sudah bugar lagi maka dia akan menjadi jangkar di tengah dengan bantuan Youri Tielemans yang lebih bervisi ofensif.

Kreativitas serangan kembali dipikul Kevin De Bruyne yang kemungkinan bakal ditaruh sebagai salah satu dua gelandang serang Belgia. Dia akan bermitra di sepertiga lapangan terakhir dengan Eden Hazard, untuk mengalirkan bola dari tengah dan sekaligus membuka ruang bermanuver kepada penyerang utama Romelu Lukaku baik dalam merancang gol maupun menciptakan sendiri golnya.

Sementara itu Portugal sudah bisa lagi diperkuat Danilo Pereira dan Nelson Semedo sejak awal pertandingan setelah tak bisa bermain penuh sewaktu melawan Prancis.

Pelatih Fernando Santos kemungkinan besar tak akan mengubah skuad yang sukses menahan seri Prancis 2-2 dalam laga terakhir fase grup.

Baca juga: Imbangi Prancis 2-2, Portugal lolos sebagai peringkat ketiga terbaik

Di lini belakang, kiper Rui Patricio akan dikawal kembali oleh duet bek tengah Pepe dan Ruben Dias yang diapit dua bek sayap Semedo dan Raphael Guerreiro yang bisa aktif meneror Belgia dari kedua sisi lapangan.

Sedangkan Danilo menjadi jangkar di tengah guna mematikan de Bruyne, dan kemungkinan akan didampingi Joao Moutinho dan salah satu dari Bruno Fernandes atau Renato Sanches yang sedang dibidik Liverpool dan Arsenal.

Di sepertiga terakhir lapangan, Bernardo Silva akan menyamping ke kanan, mendampingi penyerang utama Cristiano Ronaldo, sedangkan rekannya Diogo Jota berada di samping kiri Ronaldo. Jika kedua pemain ini tak efektif mengimbangi manuver Ronaldo, maka Andre Silva dan Joao Felix bisa menjadi pilihan berikutnya.

Baca juga: Si terampil Belgia pamerkan kualitas mumpuninya
Baca juga: Belgia sempurnakan perjalanan fase grup dengan bekuk Finlandia 2-0



Statistik penting kedua tim

Kedua tim mencetak tujuh gol selama fase grup. Bedanya, Belgia keluar sebagai juara Grup B dengan nilai sempurna sembilan, sedangkan Portugal masuk 16 Besar sebagai salah satu dari empat tim berperingkat ketiga terbaik.

Pemenang pertandingan ini akan menghadapi Italia dalam perempatfinal di Muenchen pada 2 Juli.

Ini adalah pertemuan pertama mereka dalam putaran final Euro, namun sudah enam kali bertemu dalam kualifikasi Euro yang terakhir terjadi pada dua laga kualifikasi Euro 2008 yang keduanya dimenangkan Portugal.

Total Portugal sudah menang enam kali dari 18 pertemuan kedua tim, sedangkan Belgia lima kali dan seri tujuh kali.

Ini partisipasi kedua berturut-turut Belgia dalam putaran final Euro dan total yang keenamnya. Pencapaian terbaik Belgia adalah final Euro 1980 ketika dikalahkan 1-2 oleh Jerman Barat di Roma.

Belgia adalah pencetak gol terbanyak babak kualifikasi Euro 2020 dengan 40 gol dari 10 pertandingan. 15 pemain Belgia menjaringkan gol selama kualifikasi 2020.

Bagi Portugal, Euro 2020 adalah Piala Eropa ketujuh berturut-turutnya dan total yang kedelapan.

Pada Euro 2016, seperti putaran final 2020 ini, Portugal menduduki urutan ketiga dalam fase grup. Namun menjadi juara setelah mengalahkan Kroasia 1-0 dalam 16 besar, menghentikan Polandia 5-3 dalam adu penalti perempatfinal, menaklukkan Wales 2-0 dalam semifinal dan menundukkan tuan rumah Prancis 1-0 dalam partai final.

Ronaldo mencetak 11 gol selama kualifikasi Euro 2020 yang berselisih satu gol dari pencetak gol terbanyak Harry Kane. Ronaldo juga selalu mencetak gol dalam semua dari liga fase grup Portugal dalam putaran final Euro 2020.

Baca juga: Ronaldo puncaki top skor Euro 2020 yang didominasi gol bunuh diri
Baca juga: Preview 16 Besar Euro 2020: Belanda vs Republik Ceko
Baca juga: Dua gol babak tambahan bawa Italia ke perempatfinal Euro 2020

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021