Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P Roeslani menyatakan Musyawarah Nasional (Munas) organisasi pengusaha itu akan tetap dilaksanakan di Kendari, Sulawesi Tenggara pada 30 Juni-1 Juli 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang sangat ketat.

Rosan dalam konferensi pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, memastikan Presiden Joko Widodo akan turut menghadiri Munas, yang mengagendakan suksesi kepemimpinan Kadin untuk periode mendatang.

“Acara ini dilaksanakan di ruangan terbuka dengan protokol kesehatan yang ketat, semua dengan (pengujian COVID-19) melalui PCR, semuanya mengacu pada protokol kesehatan yang sangat ketat,” kata Rosan.

Peserta Munas sebanyak 200 orang. Namun, ketika Presiden Jokowi hadir, jumlah peserta yang berada dalam Munas akan dikurangi menjadi hanya 100 orang.

Baca juga: Arsjad jadi Ketua Umum, Anindya jadi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin

Rosan mengklaim akan mengikuti segala ketentuan mengenai jumlah peserta dan waktu penyelenggaraan acara, agar sesuai dengan ketentuan dalam protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

Selain itu, seluruh peserta yang hadir di Munas, harus mengikuti uji usap PCR COVID-19 saat keberangkatan dari lokasi peserta, dan saat berada di area Munas, di Kendari.

"Kami pun ke sana akan men-charter (sewa) pesawat, jadi tidak ada mereka sendiri-sendiri. Kami charter-kan pesawat. Sebelum berangkat juga kita tes dulu, dan ini semuanya kombinasi antara tes PCR dan antigen,” ujar Rosan.

Lebih lanjut,  dalam Munas tersebut Kadin juga akan menyelenggarakan vaksinasi COVID-19 secara besar-besaran, dengan ketersediaan 15 ribu dosis vaksin.

”Termasuk dalam kegiatan itu, kita akan vaksinasi besar-besaan 15 ribu, dan acara ini dilaksanakan di ruangan terbuka dengan protokol kesehatan ketat,” ujar dia.

Baca juga: Rosan: Presiden akan hadiri munas di Kendari pada 30-31 Juni 2021

Adapun, organisasi pengusaha tersebut mengkaim sudah sepakat bahwa Arsjad Rasjid, Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk ​​​​​​, yang akan menjadi Ketua Umum Kadin selanjutnya menggantikan Rosan Roeslani. Sedangkan Anindya Bakrie, Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk ​​​​​​, akan menjadi Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Kadin.

Munas Kadin akhir Juni 2021 nanti akan mengesahkan Anindya dan Arsjad, masing-masing menjadi Ketua Dewan Pertimbangan dan Ketua Umum Kadin.

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021