Wakil Camat Ciracas Rudy Syahrul mengatakan, penambahan kuota tersebut karena tingginya antusiasme masyarakat dalam menerima vaksin.
"Target kuotanya 500 per hari tapi karena antusiasme warga tinggi kita akan melakukan evaluasi apakah bisa dilakukan penambahan kuota vaksinasi di GOR Ciracas ini," kata Rudy Syahrul di Jakarta, Senin.
Rudy mengungkapkan, sejak dibuka pada 24 Juni 2021 lalu, masyarakat yang datang untuk mendapatkan vaksin COVID-19 mengalami peningkatan.
Dia mengatakan pada Jumat (25/6) lalu ada sebanyak 613 peserta. Jumlah tersebut semakin bertambah pada Minggu (27/6) dengan total 634 peserta vaksinasi COVID-19.
"GOR Ciracas ini melayani vaksinasi untuk warga dua Kecamatan, Ciracas dan Pasar Rebo. Masing-masing kuotanya 500, jadi totalnya 1.000. Dari masing-masing Puskesmas Kecamatan menurunkan tim vaksinator," ujar Rudy.
Penambahan kuota vaksinasi massal COVID-19 di GOR Ciracas, kata Rudy, juga untuk mengakomodir warga non KTP DKI Jakarta dan luar Kecamatan Ciracas dengan syarat membawa surat pengantar RT/RW sesuai domisili asal.
Sementara untuk warga non DKI namun bekerja di Jakarta maka cukup membawa surat pengantar dari perusahaan tempatnya bekerja untuk melakukan vaksinasi COVID-19 di GOR Ciracas.
"Vaksinasi di GOR Ciracas ini beroperasi dari pukul 08.00 WIB sampai 14.00 WIB," kata Rudy.
Baca juga: Okupansi tempat tidur penuh, Riza ingatkan optimalisasi prokes
Baca juga: Warga Cilandak siapkan rumahnya jadi tempat isolasi mandiri
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021
