Jakarta (ANTARA) - Startup teknologi perawatan gigi estetika, KLAR, mengumumkan penutupan putaran pendanaan tahap awal (seed funding) yang dipimpin oleh AC Ventures, dan partisipasi dari Kenangan Fund, namun tidak disebutkan nilainya.

KLAR akan mengalokasikan pendanaan tahap awal ini untuk empat tujuan bisnis utama, yakni pengembangan dan riset, memperbesar tim, memperkuat posisi KLAR di pasar, dan terakhir menambah portofolio produk.

"Pendanaan ini merupakan langkah awal untuk mengembangkan KLAR dan mencapai semua impian kami ketika memutuskan untuk mendirikan startup ini. Kami dan investor sedari awal sepakat bahwa tujuan bisnis kami adalah untuk memberikan solusi teknologi perawatan gigi yang reliable bagi masyarakat Indonesia," kata CEO dan Co-Founder KLAR, Ellen Pranata, dalam pernyataan pers, Selasa.

Diluncurkan pada September 2020, KLAR bertumbuh pesat menjadi salah satu merek teknologi perawatan gigi paling menarik di Indonesia. Dalam waktu kurang dari setahun, perusahaan rintisan ini telah bermitra dengan lebih dari 600 dokter gigi (dokter gigi umum dan spesialis) di seluruh penjuru negeri.

Baca juga: Enggan pakai behel, coba KLAR Aligner untuk rapikan gigi

Untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat terhadap gigi yang rapi dan senyum yang menarik, KLAR telah hadir di lebih dari 100 klinik gigi yang tersebar di 32 kota. Jakarta, Bali, dan Surabaya menjadi tiga kota paling strategis bagi perkembangan bisnis KLAR. Beroperasi di tengah pandemi COVID-19, startup ini tetap mampu meningkatkan pendapatan dengan pesat.

KLAR mengelola operasional perusahaan dari hulu ke hilir secara mandiri, bahkan mereka telah memiliki fasilitas produksi khusus untuk memproduksi aligner transparan, KLAR Aligner. Dengan pendekatan ini, maka KLAR dapat menjaga kualitas serta menekan biaya produksi.

"Kami menawarkan kualitas perawatan estetik gigi kelas dunia, tetapi kami mampu menawarkannya dengan harga yang lebih terjangkau karena keseluruhan proses produksi dan perawatan kami dilakukan di Indonesia," tambah Ellen.

Startup yang saat ini didukung oleh 20 orang profesional berencana untuk terus menambah jumlah tim menjadi setidaknya 80 orang di tahun 2021, demi memenuhi permintaan yang kian meningkat.

"Didukung dengan tim pendiri yang solid dan jaringan industri yang kuat, kami percaya KLAR memiliki kapasitas yang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin di industri estetika gigi di Indonesia. Apalagi, potensi pasar untuk aligner bisa mencapai Rp43 triliun atau setara dengan 3 miliar dolar AS," kata Michael Soerijadji, Founding & General Partner AC Ventures.

Baca juga: Startup lokal kembangkan aplikasi Klinis permudah layanan kesehatan

Baca juga: Bisnis startup e-commerce, kesehatan dan edutech berpeluang untung

Baca juga: Save Yourselves, tempat "curhat" masalah kesehatan mental

Pewarta: Suryanto
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021