Medan (ANTARA) - PSMS Medan mengalahkan tim Liga 3 PS Kwarta dengan skor 5-1 pada laga uji coba kedua tim yang berlangsung di lapangan TGM, Jumat.

Gol-gol PSMS tercipta melalui Rizki Sena yang mencetak dua gol, dan Anis Nabar, Rachmad Hidayat, dan Yudhi Aditya masing-masing satu gol. Satu-satunya gol Kwarta disumbangkan Amirul.

Kendati menang besar, pelatih PSMS Ansyari Lubis mengaku tetap mengevaluasi anak asuhnya terutama dalam hal kolektifitas ataupun transisi pemainnya.

"Kita apresiasi kemenangan hari ini. Banyak yang perlu kita evaluasi. Saat kita menyerang kita sering gelagapan ketika bertahan, ini yang perlu diperbaiki yakni kolektifitas. Gak asal transisi, kontrol passing tapi semuanya harus lebih kolektif lagi itu yang terlihat," katanya.

Baca juga: Pelatih PSMS ingatkan pemainnya kedepankan permainan kolektif

Dalam kesempatan itu, Uwak juga mengakui adanya beberapa pemain yang coba dirotasi dalam posisi yang tak biasa dilakukan terkhusus di lini bawahnya.

"Ini kan alternatif tapi tidak menjadi pakem. Semua pemain bawah harus bisa di dua atau tiga posisi, mengantisipasi cedera saat bertanding dalam kompetisi," sebutnya.

Disinggung mengenai semangat para pemain terkait adanya kabar penundaan kompetisi, Uwak tak melihat adanya penurunan.

"Kalau saya lihat anak-anak tetap on the track. Mereka punya semangat. Selama belum ada keputusan resmi, pemain jangan berfikir negatif. Itu motivasi dari manajer, mereka harus berlatih sesuai biasa. Gak menurunkan performa dan semangat saat berlatih," ujarnya.

Baca juga: Laga Persiraja lawan PSMS Medan dihentikan karena penonton membludak

Dalam kesempatan yang sama, manajer PSMS, Mulyadi Simatupang yang melihat langsung uji coba tersebut menilai positif akan perkembangan para pemain.

"Kalau saya melihat tentu ada perkembangan positif, artinya kerjasamanya walau transisinya gelagapan tapi siapapun yang diturunkan tidak terlalu jauh kualitasnya. Ada pengertian antar pemain, tinggal bagaimana meningkatkan kerjasamanya lagi," sebut Mulyadi.

Disinggung penundaan liga, Mulyadi tak ingin berspekulasi. Baginya pemain hanya perlu fokus berlatih sampai ada putusan resmi dari PSSI.

"Kita kan belum terima putusan resmi, sejauh mana ditunda dan sampai kapan belum ada kepastian. Tetapi saya sampaikan kepada pemain sebelum adanya surat resmi dari PSSI yang kita terima, maka kita tetap memutuskan berlatih seperti biasa, profesional sesuai kontrak yang ditandatangani," katanya.

Baca juga: Pemain PSMS kecewa Liga diundur
Baca juga: PSSI: Liga 1-2 ditunda sampai akhir Juli 2021

Pewarta: Juraidi
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021