Perusahaan roda dua asal Jerman itu masih merahasiakan detail kendaraan listriknya itu, namun banyak yang berasumsi bahwa motor itu akan mengambil basis dari konsep Link yang sudah ada sejak 2017 lalu.
Dalam beberapa kesempatan perusahaan juga telah merilis teaser yang menunjukkan kendaraan ini akan sangat mirip dengan Definition CE 04.
"Era baru akan segera dimulai. Datang 7 Juli. #MakeLifeARide #PluggedToLife #BMWMotorrad pic.twitter.com/zKRQ7Bk2K3," tulis laman resmi itu dikutip, Sabtu.
Baca juga: Spesifikasi dan fitur BMW M3 dan M4 generasi ke-6
Baca juga: BMW akan hentikan penjualan mobil listrik i3 di AS, kenapa?
Dari berbagai situs, banyak yang mencoba mengungkap tentang kendaraan berjenis skuter itu dan juga tampilan instrumen digitalnya. Dengan menerapkan sejumlah modifikasi, BMW Motorrad memberikan beberapa ubahan seperti menghadirkan kaca spion, reflektor, lampu sein dan lampu rem.
Selain itu, terdapat beberapa perubahan kecil, seperti jok yang sudah direvisi dan panel bodi yang juga sudah mendapat sentuhan baru, serta akan hadir juga spatbor baru.
Meski begitu, kehadirannya juga belum tentu bisa masuk ke pasar Indonesia. Karena pihak BMW Motorrad Indonesia, masih harus melakukan beberapa rangkaian pengujian untuk bisa masuk ke Indonesia.
"Belum tahu, karena baru mau launching juga di Jerman. Biasa nanti kalau sudah launching baru kita review apakah cocok untuk masuk ke pasar Indonesia," kata Marketing BMW Motorrad Indonesia, Intan saat dihubungi, Sabtu.
Baca juga: BMW R 18 First Edition siap mengaspal di Indonesia
Baca juga: BMW R18 Classic Tourer pakai mesin baru "Big Boxer"
Baca juga: BMW Motorrad hadirkan seri "M" di motor terbaru mereka
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021
