Pontianak (ANTARA) - Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Barat bekerjasama dengan Kementerian RI akan menggelar vaksinasi lintas agama di Kalbar yang dikhususkan kepada masyarakat untuk usia 18 tahun ke atas.

“Pelaksanaan vaksinasi akan dilaksanakan in syaa Allah pada tanggal 15-17 Juli 2021. Tempat pelaksanaan di Aula Universitas Muhammadiyah Pontianak Jalan A. Yani No. 111 Pontianak. Saat ini kami tengah melakukan sosialisasi,” ujar Wakil Ketua PW Muhammadiyah Kalbar, Samsul Hidayat di Pontianak, Ahad.

Ia menjelaskan bahwa vaksinasi yang digelar tersebut sebagai upaya atau ikhtiar mengatasi dan mengendalikan wabah COVID-19.

Baca juga: Lapas Perempuan Kelas IIA Pontianak vaksinasi warga binaan

“Dengan kondisi saat ini masih wadah COVID-19, PW Muhammadiyah terpanggil dan ikut berpartisipasi dalam ikhtiar mengatasi dan mengendalikan COVID-19 melalui vaksinasi,” jelas dia.

Ia menjelaskan dalam kegiatan tersebut selain pengurus, organisasi sayap dan keluarga besar Muhammadiyah Kalbar, juga diharapkan mahasiswa di perguruan tinggi Universitas Muhammadiyah dan lainnya untuk ikut.

“Kegiatan ini sifatnya terbuka untuk umum yang belum melakukan vaksinasi. Peserta untuk ikut bisa melakukan pendaftaran secara online yakni di http://bit.ly/VaksinMu_KALBAR,” kata dia.

Pemerintah Provinsi Kalbar dan pemerintah di 14 kabupaten dan kota di Kalbar terus melakukan vaksinasi massal. Berbagai pihak turut terlibat dan masyarakat juga antusiasme.

Sebelumnya, Gubernur Kalbar Sutarmidji mengatakan, pihaknya mulai memfokuskan sasaran vaksinasi COVID-19 kepada kaum milenial di provinsi itu.

"Kita sudah fokuskan vaksinasi untuk lansia, namun capaiannya masih belum terpenuhi. Daripada kita tunggu lansia maka sekarang kita bebas untuk anak-anak milenial atau yang berusia 18 tahun ke atas, yang memenuhi syarat silakan divaksin di Kalbar," katanya.

Dia menjelaskan, untuk vaksinasi tersebut saat ini tidak ada lagi batasan umur atau profesi. Melalui kegiatan vaksinasi massal tersebut, pihaknya menargetkan vaksinasi untuk sebanyak-banyaknya masyarakat.

“Untuk mengoptimalkan kegiatan dunia usaha di Kalbar, Sutarmidji meminta semua karyawan hotel, mal, pelayan toko dan pelayan warung kopi divaksin karena mereka berinteraksi langsung dengan masyarakat,” kata dia.

Baca juga: Pemerintah gandeng platform online permudah akses vaksinasi masyarakat
Baca juga: Menko Luhut tinjau sentra vaksinasi di Bandara Soetta
Baca juga: DPRD Yogyakarta gelar vaksinasi massal sasar 3.000 warga


Pewarta: Dedi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021