Samarinda (ANTARA) - Pesatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) berencana mengajukan permohonan hibah lahan sebagai tempat pemusatan latihan atau training camp (TC) tim nasional Indonesia kepada Gubernur Provinsi Kalimantan Timur di wilayah sekitar ibu kota negara yang baru.

Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan dengan adanya rencana pemindahan ibu kota baru di wilayah Kaltim tepatnya di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, PSSI juga berharap punya tempat pemusatan latihan sendiri yang representatif bagi pemain timnas di wilayah ibu kota negara tersebut.

"Kami akan melakukan audiensi dengan Gubernur Kaltim Isran Noor, dan saat ini beliau tengah berada di Kota Balikpapan dalam agenda bersama Dispora Kaltim," kata Yunus Nusi di Samarinda, Senin.

Yunus mengatakan ada dua agenda yang bakal dibahas bersama orang nomor satu di Kaltim tersebut yakni terkait rencana pemusatan latihan timnas sepak bola di Kaltim yang dilaksanakan dalam waktu dekat dan yang kedua terkait permohonan permintaan lahan untuk dibangun training ground atau tempat pemusatan latihan timnas Indonesia untuk keperluan di masa mendatang.

"Permohonan lahan ini atas saran ketua umum PSSI karena kita tahu bersama ke depan akan dibangun ibu kota negara di Kaltim dan secara statuta PSSI juga akan berdomisili di Ibu kota," beber Yunus.

Baca juga: PSSI gelar TC persiapan Piala Dunia U-20 mulai 28 Juni

Jika nantinya dihibahkan atau diberikan bantuan lahan oleh Gubernur Kaltim setidaknya 20 hektar atau 30 hektar tentunya PSSI sangat bersyukur.

"PSSI sangat berharap bisa memiliki training ground yang representatif seperti di negara Vietnam dan Thailand," Imbuh Yunus.

Yunus menambahkan pihaknya juga terus menjalin komunikasi dengan Kementerian Olahraga dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam hal pembangunan tempat pemusatan latihan timnas tersebut.

"Dua kementerian inilah yang kita harapkan mewujudkan bangunan pemusatan latihan timnas, bila nantinya hibah lahan telah mendapatkan restu dari Gubernur Kaltim," kata Yunus.

Yunus menegaskan bahwa permintaan lahan timnas tersebut diserahkan sepenuhnya kepada Pemerintah Provinsi Kaltim.

"Tidak mesti harus berada di lahan Ibu Kota Negara seperti Penajam atau Semboja, Kukar, Kalau diberikan lahan di wilayah Samarinda atau Balikpapan juga tidak menjadi masalah, meski harapan kami bisa mendapatkan lahan setidaknya tidak jauh dari akses Jalan tol," kata Yunus.

Setelah melakukan audiensi dengan Gubernur Kaltim, Yunus mengatakan bahwa PSSI akan segera melayangkan surat resmi beserta proposal pengajuan lahan untuk keperluan timnas tersebut kepada Pemerintah Provinsi Kaltim secara resmi.

Baca juga: PSSI targetkan timnas lolos Kualifikasi Piala Asia 2023
Baca juga: PSSI tunda TC U-18 karena Shin Tae-yong jalani pengobatan di Korsel
Baca juga: PSSI ajukan naturalisasi pemain jika diminta Shin Tae-yong

Pewarta: Arumanto
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021