Untuk itu masyarakat jangan bandel
Jakarta (ANTARA) - Komando Daerah Militer Jayakarta (Kodam Jaya)
​​​​​​ikut serta dalam pelaksanaan pengamanan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Jakarta.

​​​​​​​Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS di Jakarta, 
Selasa, mengatakan selain itu, 
​​​​​​bersama tiga pilar di wilayah satuan tugasnya masing-masing, pihaknya juga menurunkan Panser AP Anoa di empat titik penyekatan.

"Dua titik di Jakarta Timur, Jalan Raya Bogor dan Lampiri Kalimalang. Satu titik di Kalideres Jakarta Barat dan satu titik lagi di Lenteng agung Jakarta Selatan," kata Herwin.

Herwin mengatakan bantuan pengamanan tersebut sesuai dengan instruksi dari Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji dan permintaan bantuan perkuatan dari Polda Metro Jaya.

Lebih lanjut Kapendam Jaya menyampaikan bahwa pengamanan penyekatan di empat titik tersebut, karena rute itu menjadi akses masuknya lalu lintas warga luar Jakarta yang akan menuju ke wilayah DKI Jakarta.

Herwin menambahkan bahwa pengamanan pelaksanaan PPKM Darurat itu akan dilakukan selama 1 x 24 jam sampai dengan 20 Juli 2021 sesuai dengan keputusan pemerintah.

"Selanjutnya aparat TNI POLRI dan unsur pemerintah lainnya akan terus bahu membahu dalam melaksanakan pemberlakuan masa PPKM Darurat di wilayah DKI Jakarta dalam waktu 1X24 jam sampai dengan 20 Juli 2021," ujar dia.

Kapendam Jaya juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk ikut membantu kelancaran pelaksanaan PPKM Darurat dengan membatasi mobilitas.

"Untuk itu masyarakat jangan bandel sehingga memaksa aparat harus berdebat atau mengambil tindakan tertentu dan kita juga meminta bantuan rekan-rekan RT, RW, agar mengingatkan warganya, untuk tinggal di rumah saja apabila tidak ada keperluan yang mendesak," kata Herwin.

Baca juga: PPKM Darurat, Kapolda berencana buat jalur khusus nakes-esensial
Baca juga: PPKM Darurat, Kapolda sebut hari kerja kedua antrean sudah berkurang

Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021