Kemitraan ini menandai pulihnya pariwisata dan bisnis perhotelan di kawasan Eropa, dan bertujuan untuk melengkapi resor dan layanan wellness profesional di masa yang akan datang. Kemitraan ini mencakup program pengembangan bakat ekstensif dan menawarkan program magang bagi siswa Swiss Education Group dan jalur karir yang dipercepat dalam resor global Club Med.
Baca juga: Menparekraf: Proses distribusi dana hibah pariwisata akan dipercepat
Mahasiswa yang mengambil program SHMS Masters of International Business in Hotel, Resort & Wellness Management program ke depannya akan mendapatkan keuntungan dari para ahli di Club Med Swiss dalam pengelolaan hotel resor. Sebaliknya, Club Med Swiss akan mendapatkan keuntungan dari kreativitas siswa dalam mengembangkan proyek khusus yang diprakarsai oleh kelompok mahasiswa bersama dengan para tenaga pengajar profesional.
Terakhir, Club Med Swiss akan mendapatkan keuntungan dari akses istimewa ke Forum Rekrutmen Internasional (International Recruitment Forum) sebuah acara karir terbesar untuk merekrut talenta muda internasional.
"Program pengembangan bakat kami dengan Club Med memberi siswa kami kesempatan magang dan karir yang didambakan bersama dengan salah satu pemain terbesar di industri perhotelan," kata Yong Shen, CEO Swiss Education Group melalui keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat.
"Selain memberi mahasiswa akses ke kuliah tamu dengan tingkat keahlian tertinggi, kemitraan ini menunjukkan pengakuan atas nilai dan kualitas program kami di mata pemberi kerja terkemuka di industri ini," kata Yong Shen.
Sementara itu Direktur Club Med Swiss, Fabio Calo mengatakan sangat senang dengan kolaborasi yang dinilainya telah meningkatkan kualitas bisnis Club Med dengan memperkuat dimensi pendidikan.
"Saya percaya pada kapasitas siswa yang memiliki kreativitas yang dapat mengejutkan kita semua, dan bagi saya yang terpenting adalah Club Med dapat memberikan dukungan dan menemani mereka dalam merintis karier serta masa depan di industri ini," ujar Fabio Calo.
Baca juga: Berkunjung ke Raja Ampat wajib tunjukkan sertifikat vaksin COVID-19
Baca juga: Pemanfaatan air terjun kawasan hutan di Mukomuko untuk objek wisata
Baca juga: Seluruh objek wisata di Badung tutup saat PPKM Darurat
Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021
