Jakarta (ANTARA) -
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto melakukan inspeksi mendadak kesiapan Rumah Sakit Lapangan (Rumkitlap) Mobile Field Hospital setingkat Batalyon yang dibangun Yonkes-1/Divif 1 Kostrad di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Jumat.
 
Kedatangan Panglima TNI disambut oleh Kepala Staf TNI AD (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa yang juga langsung memberikan keterangan terkait Rumkitlap yang dibangun oleh Yonkes-1/Divif 1 Kostrad di area RSPAD Gatot Soebroto.
 
Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa menjelaskan bahwa Rumkitlap yang ada harus menempel dengan rumah sakit, karena saat ini kasusnya berbeda dengan di Mamuju saat menangani korban gempa bumi.
 
"Saat ini semua rumah sakit kekurangan dokter, kalau hanya OTG saja mereka hanya bisa isolasi mandiri di rumah masing-masing. Dengan menempelnya Rumkitlap dengan RSPAD Gatot Soebroto, maka sekarang kita punya 60 dokter umum yang bisa dibagi menjadi 3 shift," kata Jenderal Andika.

Baca juga: TNI siapkan 650 tempat tidur di rumah sakit lapangan
 
Lebih lanjut Kasad menyampaikan bahwa kemampuan Rumkitlap RSPAD Gatot Soebroto memiliki 120 tempat tidur, satu ruang ICU, satu ruang operasi, dekontaminasi, sterilisasi, dapur sendiri dan toilet serta laundry.
 
Sementara itu, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan bila Rumkitlap harus berada ditempat lain, maka permasalahannya adalah tenaga kesehatan, alat kesehatan dan lainnya.
 
"Seperti Angkatan Laut dan Angkatan Udara juga seperti itu. Angkatan Udara di RS dr. Esnawan Antariksa, sedangkan Angkatan Laut nempel di rumah sakit Mintohardjo, Kostrad Divisi 2 nempel di Soepraoen, ini juga nempel di RSGS (Gatot Soebroto). Jadi sudah pas untuk kondisi saat ini," kata Marsekal Hadi dalam siaran persnya.
 
Sebelumnya, Panglima TNI melakukan peninjauan Rumkitlap Yonkes-1 Marinir Cilandak, pada Selasa (6/7) yang sudah memiliki gedung isolasi COVID-19, di Gedung Dolos, Lanmar Jakarta.
 
Gedung Dolos memiliki kapasitas 400 tempat tidur termasuk 8 ruangan bertekanan negatif (hepafilter) dengan 25 tenaga kesehatan.

Baca juga: Mensos Risma nilai Rumah Sakit Lapangan Tembak Surabaya cukup layak
 
Rumah Sakit Lapangan Brigif-1 Marinir yang sebelumnya berkapasitas 100 tempat tidur dengan 25 tenaga kesehatan, kini sudah memiliki kapasitas 150 tempat tidur.
 
Rumkitlap yang digelar oleh Batalyon Kesehatan-1 Marinir ini terdiri dari ruang perawatan pria dan wanita. Masing-masing berkapasitas 20 orang dan terdapat 1 ruangan ICU (Intensive Care Unit) yang dapat dioperasikan setiap saat.
 
Sementara itu, Rumkitlap RSAU dr. Esnawan Antariksa di Halim Perdanakusuma menyiapkan 20 tempat tidur yang telah terisi semua dan akan di bantu penambahan tempat tidur serta tenda RS Lapangan dari BNPB sehingga total nantinya dapat merawat pasien sejumlah 100 orang.
 
Sehingga, jumlah tempat tidur di Rumkitlap milik TNI AD, TNI AU dan TNI AL sebanyak 720 tempat tidur sebagai sarana isolasi yang terpapar Covid-19 di Jakarta.
 
Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Laut (KH) Edys Riyanto menambahkan penyiapan Rumkitlap TNI itu untuk membantu program pemerintah untuk menekan lonjakan COVID-19 yang melanda Indonesia.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2021