Jakarta (ANTARA) - Twitter di India menunjuk pimpinan baru untuk menangani keluhan pengguna, salah satu upaya mereka mematuhi regulasi transaksi elektronik di negara tersebut.

Twitter, dikutip dari Reuters, Minggu, menujuk Vinay Prakash sebagai pejabat yang menangani aduan pengguna.

Perusahaan tersebut juga membagikan kontak Prakash dan cara pengguna melaporkan konten yang berpotensi melanggar kebijakan platform tersebut.

Twitter pada Kamis (8/7) mengatakan kepada pengadilan di India akan menunjuk pejabat interim untuk menangani aduan pengguna, demi mematuhi undang-undang yang berlaku di negara itu.

Mereka saat itu mengatakan akan menyelesaikan urusan pekerjaan tersebut dalam delapan minggu.

India sejak Mei lalu memberlakukan undang-undang teknologi informasi terbaru, yang mengatur peredaran konten di media sosial.

Lewat undang-undang tersebut, penyelenggara media sosial diminta bertindak lebih cepat terhadap permintaan hukum untuk menghapus konten, juga memberi tahu rincian mengenai asal konten tersebut.



Baca juga: Twitter di India bisa dihukum karena konten

Baca juga: Twitter India dipanggil polisi karena video viral

Baca juga: India minta Twitter patuhi UU TI

Penerjemah: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2021