Jakarta (ANTARA News) - Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terus meningkat dari tahun ke tahun merupakan faktor utama bagi pabrik jam tangan G-Schock untuk melakukan The World Tour ke Indonesia dari 28 kota di 18 negara yang telah dikunjunginya.

Proyek keliling dunia ini dalam upaya mencari negara-negara yang memberikan konsumsi lebih besar terhadap penjualan arloji legendaris G-Shcok, kata pendiri pabrik arloji G-Shock, Kikuo Ibe dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa.

Menurut Kikuo Ibe, Indonesia mempunyai penduduk yang sangat besar mencapai 230 juta jiwa dan mengalami pertumbuhan ekonomi pada 2011 ditargetkan sebesar 6,4 persen naik dari tahun 2010 hanya 5,7 persen.

Pertumbuhan ekonomi nasional yang terus meningkat ini merupakan daya tarik pasar terutama bagi G-Schock untuk melakukan penetrasi pasar lebih lanjut, ucapnya.

G-Schock merupakan arloji tangan buatan Jepang yang dibuat tahun 1983.

Kikui Ibe mengatakan, G-Schock diharapkan diminati kawula muda sebagai yang terjadi di Jepang yang mencapai 30 persen.

"Kami optimis G-Schok akan diminati kawula muda apalagi jumlah penduduknya yang cukup besar, " ucapnya.

Lawatan Shock The World Tour 2010 yang merupakan persembahan CasioG-Shock kali ini adalah Jakarta, Indonesia. Schock The World Tour 2010 akan diselenggarakan di Golden Crown, Glodok Plaza.

Shock The World Tour itu diharapkan akan dapat menarik minat kawula muda untuk membeli produk baru dari Schock.

(H-CS/A011/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010