untuk meringankan warga yang terdampak COVID-19
Bogor (ANTARA) - Pimpinan Cabang Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kota Bogor, Jawa Barat menebarkan seribu paket ketupat kepada masyarakat terdampak pandemi COVID-19 dalam memperingati perayaan Idul Adha 1442 Hijriah.

"Pada awalnya, donasi dihimpun dari para kader Fatayat. Namun, seiring waktu donatur meluas. Datang dari banyak individu di luar komunitas Fatayat. Tentu saja kami berterima kasih atas kepercayaan mereka menitipkan amanah pada kami," ungkap Ketua PC Fatayat NU Kota Bogor, Dede Siti Amanah di Bogor, Selasa (20/7).

Menurutnya, gerakan seribu ketupat dalam program "Dapur Sehat Fatayat NU Kota Bogor" bekerja sama dengan Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Putri Kota Bogor dan Ikatan Pelajar Putri NU (IPPNU) Kota Bogor.

Baca juga: NU DKI serukan resolusi jihad kemanusiaan tanggulangi COVID-19
Baca juga: NU Peduli salurkan bantuan Rp25 miliar ke faskes di Jawa


Dede menyebutkan, Dapur Sehat Fatayat NU Kota Bogor telah berlangsung sejak tanggal 12 Juli 2021. Setiap harinya tim Dapur Sehat menyediakan 120 paket bahan pangan mentah seperti beras, sayuran, protein hewani, protein nabati, dan mie instan yang didistribusikan ke enam kecamatan se-Kota Bogor.

Seribu paket ketupat tersebut ditebar ke berbagai kriteria penerima, mulai dari keluarga yang tengah isolasi mandiri dan terdampak ekonomi, penjaga lintasan kereta, pemulung, tukang parkir, ojek online, supir angkot, pedagang keliling, hingga penjual hewan kurban.

"Keseluruhan giat ini dimaksudkan untuk meringankan warga yang terdampak COVID-19, sekaligus memfasilitasi kepedulian para kader Fatayat NU Kota Bogor di situasi pandemi COVID-19 ini," terang Dede.

Sementara, Direktur Pusat Pengembangan Islam Bogor (PPIB), KH Ade Sarmili menyambut baik program tersebut. Menurutnya, langkah yang dilakukan Fatayat NU Kota Bogor merupakan bentuk empati dan berkarya nyata.

Baca juga: PBNU salurkan bantuan alat kesehatan senilai Rp25 miliar
Baca juga: Muslimat NU salurkan bantuan COVID-19

 

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021