Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada tahun 2021 mengalokasikan anggaran sebesar Rp9,49 miliar untuk membangun prasarana, sarana dan utilitas (PSU) di perumahan subsidi di Kalbar.

"Pada tahun 2021 ini jumlah  PSU yang akan disalurkan Kementerian PUPR di Kalimantan Barat sebanyak 1.367 unit senilai Rp9,49 miliar," kata Dirjen Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid dalam rilis di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, bantuan PSU disalurkan kepada pengembang perumahan di Kalimantan Barat sebagai stimulan agar mereka lebih bersemangat membangun rumah bersubsidi untuk masyarakat.

Baca juga: Per 12 Juli, penyaluran dana pembiayaan rumah capai Rp10,52 triliun

Khalawi juga mengemukakan bahwa pemerintah terus mendorong pembangunan rumah subsidi yang berkualitas bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Untuk itu, pihaknya menyalurkan bantuan PSU agar rumah bersubsidi juga nyaman untuk dihuni dan memiliki lingkungan yang asri.

Dalam pelaksanaan penyaluran bantuan PSU di Kalbar, Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR telah menugaskan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Rumah Swadaya dan Rumah Umum dan Komersial pada Satuan Kerja Penyediaan Perumahan Kalimantan Barat Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Kalimantan I untuk melaksanakan penandatangan kontrak dengan 20 pengembang perumahan bersubsidi yang tersebar lima kabupaten/kota.

Sebanyak 20 pengembang perumahan bersubsidi tersebut terdiri dari sebanyak 15 pengembang di Kabupaten Kubu Raya (892 unit), satu pengembang di Kota Pontianak (96 unit), satu pengembang di Kabupaten Landak (66 unit), satu pengembang di Kabupaten Sambas (50 unit), satu pengembang di Kabupaten Ketapang (139 unit) dan satu di Kabupaten Melawi (124 unit).

Kegiatan penandatangan kontrak dilaksanakan oleh PPK Rumah Swadaya dan RUK, Rahmad di Kantor PPK Rumah Swadaya dan RUK, jalan Dr. Ismail, Pontianak pada pertengahan bulan Juli 2021. Pada kegiatan tersebut juga dilaksanakan kick off meeting Program PSU di Kalimantan Barat yang dilangsungkan secara daring.

Kepala Balai P2P Kalimantan I, Andy Suganda menyatakan, pihaknya berharap dengan penyaluran bantuan PSU rumah subsidi pada tahun 2021 dapat membantu Pemda dalam upaya menuntaskan backlog sekaligus pemerataan pembangunan di bidang perumahan khususnya di Provinsi Kalimantan Barat.

Baca juga: Kementerian PUPR: 495 rumah subsidi Riau dapat bantuan PSU

Berdasarkan data yang ada di Balai P2P Kalimantan I Ditjen Perumahan, pada tahun 2021 ini jumlah bantuan PSU yang akan disalurkan Kementerian PUPR di Kalimantan Barat akan digunakan untuk pembangunan PSU berupa jalan lingkungan rumah bersubsidi sepanjang 6.133,5 meter yang terdiri dari jalan paving blok sepanjang 5.513,5 meter dan beton sepanjang 620 meter.

"Kami targetkan seluruh proses pembangunan PSU rumah bersubsidi di Provinsi Kalimantan Barat dapat selesai pada akhir tahun ini," ucapnya.

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021