Jakarta (ANTARA) - Saham Inggris naik pada awal perdagangan hari Kamis karena serangkaian kinerja perusahaan yang positif membantu menyingkirkan kekhawatiran atas peningkatan kasus COVID-19, sementara Unilever adalah perusahaan emiten unggulan terburuk setelah memangkas perkiraan margin setahun penuh.

Indeks saham unggulan FTSE 100 beringsut 0,1 persen lebih tinggi, dipimpin oleh saham perjalanan, ritel, dan perbankan.

Saham Unilever Plc turun 4 persen setelah menurunkan perkiraan margin operasi tahunan sambil melaporkan pertumbuhan penjualan dasar yang lebih tinggi dari perkiraan untuk kuartal kedua.

Baca juga: Saham Inggris perpanjang reli, Indeks FTSE 100 bertambah 1,70 persen

Indeks saham kapitalisasi menengah FTSE 250 yang berfokus di dalam negeri naik 0,7 persen, dengan Howden Joinery Group dan IG Group menjadi pendorong utama indeks pada hasil positif.

Perusahaan transportasi FirstGroup melonjak 3,1 persen setelah meningkatkan pengembalian kepada pemegang saham yang direncanakan sebesar 135 juta pound (185,29 juta dolar AS) setelah menyelesaikan transaksi penjualan aset bus di AS ke perusahaan ekuitas swasta EQT Infrastructure.

Baca juga: IHSG Kamis pagi dibuka naik 27,57 poin

Baca juga: Investasi modal ventura global capai rekor tertinggi, ditopang saham


Penerjemah: Biqwanto Situmorang
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021