memperbanyak kerja sama kita bersama swasta
Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengemukakan akselerasi untuk mencapai target 1,5 juta dosis vaksinasi per hari terkendala peningkatan kasus COVID-19 secara eksponensial di berbagai daerah.

"Pada akhir Juni 2021 kita sudah pernah mencapai 1,5 juta dosis per hari. Tapi karena situasi di pekan pertama sampai ketiga Juli 2021 ada peningkatan kasus secara eksponensial sehingga fokus kita adalah menurunkan jumlah kasus terlebih dahulu sambil tetap memberikan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat," kata Siti Nadia Tarmizi saat hadir secara virtual dalam Dialog Produktif Semangat Selasa yang dipantau dari Jakarta, Selasa malam.

Selama terjadi peningkatan kasus, kata Nadia, masyarakat diimbau untuk tetap berada di rumah serta sebagian masyarakat merasa takut untuk beraktivitas di luar rumah sehingga situasi itu berpengaruh pada pencapaian target vaksinasi.

Baca juga: Reisa sebut hoaks tantangan utama masyarakat melakukan vaksinasi
Baca juga: Epidemiolog: Vaksinasi lengkap bisa kurangi kasus COVID-19 di DKI


Namun sejak awal Juli 2021 hingga pekan ketiga saat ini, suntikan vaksin kepada masyarakat telah sampai pada rata-rata angka 1 juta dosis per hari.

"Walaupun masih pada angka 900 ribu sampai dengan 1,1 juta dosis per hari," katanya.

Nadia menambahkan sejumlah strategi untuk mencapai akselerasi vaksinasi yang saat ini dijalankan di antaranya, pelibatan personel TNI-Polri, mendorong vaksinasi dosis pertama di kabupaten/kota aglomerasi, distribusi kuota 50 persen vaksin untuk penduduk di Pulau Jawa Bali.

'Yang terpenting adalah memperbanyak kerja sama kita bersama swasta, organisasi masyarakat, organisasi keagamaan, forum alumni, BUMN untuk memperbanyak posko vaksinasi," katanya.

Baca juga: Vaksinasi COVID-19 tembus satu juta penyuntikan dalam sehari
Baca juga: Satgas COVID-19: Sudah atau belum divaksin tetap harus disiplin 3M

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021