Jakarta (ANTARA) - China selamat dari tekanan dari Amerika Serikat untuk mencatat hat-trick medali emas loncat indah dalam Olimpiade Tokyo hari ini yang meneguhkan supremasi mereka dalam cabang olahraga ini.

Wang Zongyuan dan Xie Siyi memimpin dari awal hingga akhir untuk memenangkan final papan 3 meter putra dengan mengumpulkan 467,82 poin.

Medali perak jatuh ke tangan atlet Amerika Serikat Andrew Capobianco dan Michael Hixon (444,36 poin), sedangkan medali perunggu menjadi milik duo Jerman Patrick Hausding dan Lars Rudiger (404,73 poin).

Juara bertahan Inggris kecewa berat karena finis kedua dari bawah sedangkan Rusia sempat terlihat pantas mendapatkan perunggu loncatan terakhir yang gagal membuat mereka berada menempati urutan terbawah.

Itu membuat Wang dan Xie seolah akan melesat sendirian namun loncatan kedua yang mengecewakan dan penampilan konsisten Amerika Serikat membuat mereka dipaksa tampil dingin sampai loncatan terakhir sebelum memastikan medali emas.

 
Dua atlet loncat indah China Wang Zongyuan dan Xie Siyi saat bertanding di final papan 3 meter putra Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo Aquatics Centre, Tokyo, Jepang, 28 Juli 2021. (ANTARA/REUTERS/STEFAN WERMUTH)


Skuad loncat indah China yang dijuluki "Tim Impian" di negara asalnya menyambangi ibu kota Jepang itu dengan membawa harapan tampil lebih baik ketimbang dalam Olimpiade Rio 2016 dan memenangkan semua dari delapan medali emas loncat indah.

Namun demikian ambisi itu hancur baru pada hari kedua ketika Tom Daley dan Matty Lee dari Inggris menarik keuntungan dari loncatan tidak sempurna China guna memenangkan papan 10m beregu putra.

Empat emas menyelam lagi masih diperebutkan dalam Olimpiade Tokyo ini, demikian AFP.

Baca juga: Olimpiade Tokyo gelar uji coba loncat indah dan voli
Baca juga: Kejar karir musik, juara Olimpiade Mears pensiun dari loncat indah

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021