Jakarta (ANTARA) - Berikut adalah sejumlah berita humaniora kemarin (28/7) yang menarik untuk dibaca pagi ini, di antaranya pemerintah mengamankan 440 juta dosis vaksin COVID-19 hingga akhir 2021.

Varian lokal Indonesia untuk virus corona penyebab COVID-19 sudah ada sejak Desember 2020, dan 30 provinsi capai standar testing Badan kesehatan Dunia (WHO) setelah PPKM.

Pemerintah amankan 440 juta dosis vaksin COVID-19 hingga akhir 2021

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 dan Duta Perubahan Perilaku Reisa Broto Asmoro meminta masyarakat tidak perlu khawatir akan kehabisan stok, karena pemerintah telah mengamankan 440 juta dosis vaksin COVID-19 hingga akhir 2021.

"Kemarin (27/7), Indonesia telah kedatangan lagi vaksin Sinovac sebanyak 21 juta dosis dalam bentuk bahan baku atau bulk, yang membuat stok vaksin COVID-19 Indonesia bertambah menjadi lebih dari 173 juta dosis dalam bentuk bulk dan bahan jadi. Dari 144,7 juta dosis total vaksin bulk yang telah diterima Indonesia, setelah diolah Bio Farma akan menjadi sekitar 117 juta dosis vaksin bentuk jadi," ujar Reisa, dalam konferensi pers PPKM secara daring yang dipantau dari Jakarta, Rabu.

Baca juga: Pemerintah amankan 440 juta dosis vaksin COVID-19 hingga akhir 2021

30 provinsi capai standar testing WHO setelah PPKM

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmidzi menyebut 30 provinsi di Indonesia telah mencapai standar testing Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di akhir masa PPKM pada 25 Juli.

Standar testing WHO memiliki tolok ukur minimal satu per seribu penduduk.

Baca juga: Sebanyak 30 provinsi capai standar testing WHO setelah PPKM darurat

11 penumpang pesawat ditemukan masuk Kota Sorong tanpa izin satgas

Satgas Penanganan COVID-19 Kota Sorong menemukan 11 penumpang dengan kartu tanda penduduk (KTP) luar Provinsi Papua Barat tiba di Bandara Domine Eduard Osok tanpa mengantongi surat izin masuk dari satgas sebagai syarat dokumen perjalanan sebagaimana diatur dalam edaran Wali Kota Sorong tentang PPKM.

Sebanyak 11 penumpang pesawat Sriwijaya Air, Batik Air, dan Garuda Indonesia dari Bandara Jakarta dan Makassar tersebut ditemukan saat Tim Satgas Penanganan COVID-19 melakukan pengawasan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Bandara Domine Eduard Osok, Kota Sorong, Rabu.

Baca juga: 11 penumpang pesawat ditemukan masuk Kota Sorong tanpa izin satgas

Terjadi kebakaran hutan akibat erupsi Gunung Ili Lewotolok di Lembata

Kebakaran kawasan hutan lindung di sekitar puncak Gunung Ili Lewotolok, Kabupaten Lembata, NTT, terus terjadi hingga Rabu malam setelah pada Selasa (27/7) malam terjadi erupsi yang mengeluarkan lava pijar.

Kepala UPT Kesatuan Pengelola Hutan (KPH) Kabupaten Lembata, Linus Lawe, dihubungi dari Kupang, Rabu, mengatakan belum mengetahui berapa luas dari kawasan hutan lindung yang terbakar karena pihaknya belum bisa masuk ke kawasan itu.

Baca juga: Terjadi kebakaran hutan akibat erupsi Gunung Ili Lewotolok di Lembata

Epidemiolog: Varian lokal Indonesia sudah ada sejak Desember 2020

Epidemiolog Universitas Indonesia (UI) Tri Yunis Miko Wahyono mengatakan varian lokal Indonesia untuk virus corona penyebab COVID-19 sudah teridentifikasi sejak Desember 2020.

"Varian lokal Indonesia sudah ada sejak Desember 2020, sudah teridentifikasi varian lokal, sudah dilaporkan," kata Yunis saat dihubungi di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Epidemiolog: Varian lokal Indonesia sudah ada sejak Desember 2020

Dokter: Kanker paru jadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia

Ketua Tim Kerja Onkologi Paru Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Prof dr Elisna Syahruddin mengatakan, kanker paru-paru masih menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia.

“Kematian karena kanker paling banyak paru,” kata Elisna pada acara “Peluncuran Layanan Digital PULIH” dalam rangka Hari Kanker Paru Sedunia secara daring di Jakarta, Rabu.

Baca juga: Dokter: Kanker paru jadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia

Baca juga: Saran dokter untuk pasien kanker paru di tengah pandemi

 

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021