Sekarang antrean tidak ada lagi
Jakarta (ANTARA) - Tingkat keterisian tempat tidur (BOR) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jati Padang, Jakarta Selatan turun ke angka 50 persen seiring dengan meningkatnya angka kesembuhan pasien COVID-19 saat perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Direktur RSUD Jati Padang dr Siti Ainun Dwiyanti di Jakarta, Jumat mengatakan sebelum perpanjangan PPKM, ruang isolasi rumah sakit itu penuh dan BOR  mencapai 100 persen namun saat ini terjadi penurunan.

Siti menjelaskan sebelumnya, jumlah tempat tidur terisi pasien COVID-19 bisa mencapai 47-60 setiap harinya namun saat ini hanya terisi sebanyak 27.

Menurut dia, ketersedian oksigen dan alat penunjang medis lainnya dalam kondisi stabil setelah mendapat bantuan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca juga: BOR di Jawa-Bali menurun

"Sebelumnya sempat banyak yang ngantri, di IGD aja sempat kita perluas bahkan ada yang sampai tidur di luar. Insyaa Allah salah satunya karena PPKM dan progres vaksinasi yang digulirkan pemerintah,"  kata Siti Ainun.

Menurut dia, saat ini kondisi rumah sakit itu sudah normal kembali. Itu terlihat dari berkurangnya antrean di IGD maupun di loket rumah sakit.

"Sekarang antrean tidak ada lagi, padahal sebelumnya bahkan ada yang sampai 'stuck' karena kita penuh dan di rumah sakit lain juga habis," ujarnya.

Dia berharap agar kondisi ini berlangsung terus sehingga aktivitas di tengah masyarakat berangsur normal kembali.

Karena itu, dia mengajak masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan, dan mengikuti vaksinasi yang digulirkan pemerintah.

Baca juga: Keterisian rumah sakit rujukan COVID-19 Jakarta berkurang
Baca juga: Wagub DKI: BOR rumah sakit di Jakarta turun jadi 77 persen

Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2021