Jakarta (ANTARA) - Kontingen China memantapkan posisi mereka di puncak klasemen perolehan medali Olimpiade Tokyo 2020 per hari Jumat, 30 Juli.

Sepanjang Jumat, China meraih empat medali emas tambahan termasuk dua dari bulut angkis ganda campuran dan tenis meja tunggal putra yang diwarnai All-China Final, menyusul raihan di renang gaya ganti perorangan 200m putra dan senam indah trampolin perorangan putri.

Dengan tambahan tersebut, China menciptakan jarak keunggulan dua emas lebih banyak dibandingkan tuan rumah Jepang yang pada Jumat hanya menambah dua emas.

China sejauh ini sudah mengumpulkan 19 medali emas, 10 perak dan 11 perunggu, sedangkan Jepang di posisi kedua dengan 17 emas, empat perak dan tujuh perunggu.

Baca juga: Ringkasan medali Olimpiade Tokyo Jumat 30 Juli, China panen empat emas

Amerika Serikat hari ini gagal menambah koleksi medali emas, tetapi tetap berada di posisi ketiga unggul empat emas atas ROC/Rusia yang meraih dua emas tambahan sepanjang Jumat.

Urutan kelima hingga ketujuh juga tidak berubah, masih diduduki Australia, Britania Raya dan Korea Selatan.

Satu perubahan terjadi di komposisi 10 besar klasemen medali, dengan melompatnya Belanda ke posisi kedelapan berkat raihan satu emas dari balap sepeda BMX putra.

Masuknya Belanda ke urutan kedelapan membuat Italia terdepak dari 10 besar, sementara kontingen Indonesia yang tak menambah raihan satu medali perak dan dua perunggu kini turun lagi ke peringkat ke-45.

Berikut 10 besar klasemen perolehan medali Olimpiade Tokyo 2020 hingga Jumat, seturut laman resmi kompetisi:


Baca juga: Ganda campuran Wang/Huang raih emas bulu tangkis dalam all-China final
Baca juga: Niek Kimmann dan Bethany Shriever rebut emas BMX Olimpiade Tokyo
Baca juga: Pelari Ethiopia Barega menangi 10.000m putra Olimpiade Tokyo

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021