Jayapura (ANTARA) - Pemda Asmat menyiapkan tempat bagi isolasi terpusat di ibukota distrik guna menampung warga positif COVID-19.
 
Isolasi terpusat itu akan menampung warga yang positif COVID-19, namun tanpa gejala hingga gejala ringan.
 
Hal itu dilakukan sesuai keputusan rapat penanganan COVID-19 di Kabupaten Asmat yang dilaksanakan Senin (2/8) di Agats, kata Bupati Asmat Elisa Kambu kepada Antara, Senin.
 
Bupati yang dihubungi dari Jayapura mengatakan saat ini sembilan distrik sudah terpapar COVID-19 sehingga mulai Selasa (3/8) tim akan ke distrik-distrik untuk melakukan pertemuan dengan kepala distrik beserta koramil, polsek dan petugas kesehatan.

Baca juga: Cegah COVID-19, pos pemantauan didirikan di Kabupaten Asmat-Papua

Baca juga: Polairud Polres Asmat bagikan masker kepada warga
 
Langkah itu diambil mengingat tidak semua puskesmas memiliki tenaga dokter dan fasilitas kesehatan, khususnya ketersediaan oksigen sehingga dengan adanya penampungan maka warga yang positif COVID-19 bisa langsung ditangani hingga tidak menyebar ke yang lainnya.
 
"Kami akan bekerjasama dengan TNI-Polri dalam penanganan COVID-19 mengingat kasusnya terus meningkat dan wilayah yang terdampak juga meluas," ujar Elisa Kambu.
 
Diakui, saat ini ada dua tempat karantina terpusat yang disiapkan pemda, namun semuanya berada di Agats, ibukota Kabupaten Asmat, juga bagi warga yang sakit dan sedang dirawat di RSUD.
 
Sembilan distrik yang sudah terpapar COVID-19, yaitu Distrik Agats, Sawa Erna, Pulau Tiga, Unirsiraw, Ayib, Akad, Atsj, Sireis dan Distrik Kamur.
 
Secara kumulatif hingga Ahad (1/8) kasus COVID-19 di Kabupaten Asmat tercatat 885 kasus, 579 orang sembuh, 11 meninggal, dan satu orang dievakuasi serta 294 orang dirawat, kata Bupati Elisa Kambu.*

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021