ITS siap untuk menjalin kerja sama dengan berbagai pihak
Surabaya (ANTARA) - Pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Timur meninjau hari terakhir pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Selasa.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasi kepada ITS yang terus membangun sinergi dan kolaborasi untuk mendukung program pemerintah melalui vaksinasi COVID-19.

"Semoga dengan adanya kerja sama ini, pemerintah dan ITS dapat memberikan perlindungan dan keselamatan kepada seluruh masyarakat Indonesia," ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah didampingi Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta beserta Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jatim Mohammad Dofir.

Gubernur Khofifah juga menyempatkan berkomunikasi dengan beberapa peserta vaksin yang sedang duduk menunggu antrean untuk divaksin.

Bahkan, mantan Menteri Sosial tersebut ikut mengecek proses entry data peserta vaksin yang dilakukan sejumlah petugas dari ITS di lokasi kegiatan.

Baca juga: Ketua DPD minta Jatim tingkatkan rasio pelacakan kasus COVID-19
Baca juga: Pangdam V/Brawijaya imbau tak khawatir layanan vaksinasi dosis dua


Sementara itu, Wakil Rektor IV Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama, dan Kealumnian ITS Bambang Pramujati berterima kasih kepada Pemprov Jatim dan seluruh pihak yang ikut terlibat dalam program vaksinasi ini.

"Vaksinasi dapat terlaksana atas dukungan Pemprov Jatim yang telah memberikan 6.000 dosis vaksin untuk disalurkan kepada civitas akademika beserta keluarga, alumni beserta keluarga, dan masyarakat di sekitar lingkungan ITS," katanya.

Bambang mengatakan 6.000 dosis vaksin tersebut dialokasikan sebanyak 2.000 dosis untuk pegawai beserta keluarga, 1.150 dosis untuk mahasiswa, 1.350 dosis untuk alumni beserta keluarga, dan 1.500 dosis bagi masyarakat di sekitar lingkungan ITS.

"Karena pada hari pertama, kedua, dan ketiga target vaksin belum terpenuhi sebesar 1.500 dosis setiap harinya maka pada hari keempat ini diharapkan jumlah peserta vaksinasi mencapai 2.500 peserta," katanya.

Baca juga: Panglima TNI beri arahan penerapan aplikasi pelacak COVID-19 di Madiun
Baca juga: Pangdam V/Brawijaya: Babinsa siap pimpin "tracing"


Dosen Departemen Teknik Mesin tersebut juga mengatakan ITS akan terus berpartisipasi aktif dalam program pemerintah untuk mempercepat tercapainya herd immunity melalui program vaksinasi COVID-19.

"ITS siap untuk menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk kembali mengadakan vaksinasi COVID-19," tutur dia.

Sementara itu, berdasarkan data dari Satgas Penanganan COVID-19 Jatim, total sasaran vaksinasi sebanyak 31.826.206 orang yang terdiri dari tenaga kesehatan, lanjut usia, petugas publik, masyarakat rentan dan masyarakat umum, ditambah warga usia 12 tahun hingga 17 tahun.

Hingga hari ini pukul 16.00 WIB, total vaksinasi dosis pertama sudah diikuti sebanyak 7.680.846 orang atau 24,13 persen, sedangkan vaksinasi dosis kedua mencapai 3.264.208 orang atau 10,26 persen.

Baca juga: IKA Unair serahkan 150 peti jenazah kepada enam RS di Jatim
Baca juga: Khofifah bentuk rumpun vaksinasi capai kekebalan komunal di Jatim

 

Pewarta: Fiqih Arfani/Willy Irawan
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021