Beirut (ANTARA) - Satu orang tewas dan tiga terluka ketika kebakaran terjadi di sebuah bus militer di kompleks militer yang dijaga ketat di Damaskus pada Rabu pagi, kantor berita negara Suriah SANA melaporkan.

Salah satu sumber di lokasi ledakan menyatakan bahwa korsleting listrik telah menyebabkan tangki bensin terbakar, menurut laporan badan tersebut.

Ledakan itu terjadi di dalam bus saat berada di dekat pintu masuk kompleks perumahan Pengawal Republik yang dijaga ketat di barat ibu kota Suriah, kata SANA.

Sumber lain yang mengetahui masalah tersebut, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan setidaknya lima personel militer tewas dan 11 personel lainnya terluka dalam ledakan itu.

Baca juga: Pesawat dari Teheran mendarat darurat di Suriah di antara tembakan

Ledakan di Damaskus jarang terjadi sejak pasukan yang setia kepada Presiden Bashar al-Assad menguasai daerah kantong pemberontak di sekitar kota.

Sepuluh tahun dalam konflik Suriah, Presiden Bashar al-Assad telah selamat dari pemberontakan yang dimulai dengan protes damai pada Maret 2011.

Dia sekarang memegang kekuasaan atas sebagian besar negara, dibantu oleh kehadiran militer Rusia dan milisi Syiah Iran.

Ada beberapa serangan tahun ini terhadap kendaraan tentara di Suriah timur oleh tersangka militan ISIS yang masih beroperasi di daerah gurun yang luas.

Sumber : Reuters
Baca juga: Seorang perempuan dan puteranya cedera dalam pemboman di Damaskus

Penerjemah: Azis Kurmala
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2021