Jakarta (ANTARA) - Atlet selancar ombak Rio Waida bersiap tampil dalam ajang Corona Open Mexico yang akan berlangsung pekan depan di Barra de la Cruz, Oaxaca, Meksiko.

"Terima kasih untuk kesempatan lainnya! Saya akan berkompetisi di Corona Open Mexico, dimulai pada 10 Agustus," ujar Rio dalam unggahan di akun media sosialnya, Kamis.

Sementara itu, pelatih tim nasional selancar ombak Tipi Jabrik mengatakan Rio telah mendapatkan wildcard untuk berlaga di ajang tersebut.

"Rio masuk sebagai pemegang wildcard, baru dapat beritanya hari ini," kata Tipi saat dihubungi Antara, Kamis. 

Baca juga: Debut selancar ombak di Olimpiade bawa tantangan baru untuk Indonesia 

Rio berkesempatan mengikuti Corona Open Mexico, yang merupakan bagian dari turnamen World Championship Tour, yang digelar oleh World Surfing League (WSL). World Championship Tour hanya dapat diikuti oleh top 34 atlet selancar ombak dunia.

Meski lolos sebagai pemegang wildcard, menurut Tipi, Rio selanjutnya akan mengikuti serangkaian event dari turnamen Challenger Series, yang juga diadakan oleh WSL, setelah Corona Open Mexico yang akan berlangsung pada 10-19 Agustus 2021.

Jika Rio berprestasi di Challenger Series dan masuk Top 10 pada akhir turnamen, maka dia berkesempatan lolos ke World Championship Tour dan menjadi top 34 atlet selancar ombak dunia.

"Tapi untuk yang bisa mengikuti Challenger Series, yang akan Rio ikuti di Huntington Beach, Prancis dan Portugal, itu hanya top 2 di Asia atau top 2 di Indonesia, dan keduanya yang akan mewakili adalah Oney Anwar dan Rio Waida," jelas Tipi.

Agar bisa berada dalam posisi Rio dan Oney, yang mengikuti Challenger Series, atlet-atlet selancar ombak minimal harus mengikuti beberapa event yang tersebar di Asia untuk kualifikasi.

Baca juga: Atlet Brazil raih emas pertama selancar ombak Olimpiade Tokyo 

Sementara, menurut Tipi, supaya tidak lagi menjadi seorang pemegang wildcard pada turnamen dunia, seperti yang akan diikuti Rio pekan depan itu, diperlukan investasi dua hingga lima tahun ke depan.

"Rio dapat wildcard karena tidak ada skor untuk masuk ke ranking. Jadi, cita-citanya Rio adalah untuk menjadi seorang atlet yang tidak memegang wildcard, tetapi yang lolos kualifikasi secara rangking," ungkap Tipi. 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by @riowaida_


Rio Waida berhasil lolos kualifikasi untuk mewakili Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. Namun, langkahnya di ajang multievet dunia itu harus terhenti di putaran ketiga saat berhadapan dengan peselancar Jepang peraih perak Kanoa Igarashi, yang juga merupakan atlet selancar ombak peringkat keenam dunia. 

Meski begitu, Rio berhasil masuk 16 besar. 

Baca juga: Rio Waida terdepak di babak 16 besar Olimpiade Tokyo 
Baca juga: Rio Waida kesulitan berburu ombak karena angin kencang 

 

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021