Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) Anhar Riza Antariksawan mengatakan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) harus menjadi motivasi bagi sumber daya manusia (SDM) ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) masa kini untuk giat berinovasi.

"Momentum ini harus menjadi sumber motivasi bagi SDM Iptek masa kini untuk terus berinovasi membangun Indonesia Maju," katanya, saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Senin.

Hakteknas diperingati pada 10 Agustus setiap tahun, dan Tahun 2021 merupakan peringatan ke-26 yang mengangkat tema "Integrasi Riset untuk Indonesia Inovatif: Digital Green Blue Economy". ​​

Anhar menuturkan Hakteknas harus dimaknai bahwa SDM iptek Indonesia mampu dan tidak kalah dengan peneliti dunia dari negara-negara lain, dan iptek Indonesia juga berdaya saing, seperti saat pesawat N-250 terbukti dapat mengangkasa di langit biru Indonesia.

Dalam memajukan Indonesia melalui riset dan inovasi, Anhar menuturkan Batan memiliki misi untuk membumikan iptek nuklir yang berarti meningkatkan produk riset dan inovasi yang bermanfaat dan dapat berkontribusi dalam pembangunan nasional.

Strategi utama yang dilakukan Batan adalah kolaborasi dengan semua pemangku kepentingan, seperti dengan sesama lembaga riset, mitra industri dan masyarakat.

Sementara itu, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) berharap bahwa dengan Hakteknas, semua pihak kembali diingatkan tentang pentingnya kebijakan berbasis sains dalam pembangunan di Indonesia.

Dihubungi terpisah, Pelaksana Harian (Plh) Kepala LIPI Agus Haryono mengatakan pembangunan nasional tidak akan melompat maju tanpa dukungan riset dan inovasi.

Agar Indonesia dapat melompat maju, maka LIPI terus membenahi SDM iptek, infrastruktur riset, manajemen anggaran dan pembenahan regulasi ekosistem riset dan inovasi.

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2021