UNICEF terkejut dengan eskalasi cepat pelanggaran berat terhadap anak-anak di Afghanistan
Jenewa (ANTARA) - Sedikitnya 27 anak tewas dan 136 terluka di tiga provinsi Afghanistan selama tiga hari terakhir di tengah meningkatnya aksi kekerasan, kata badan anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Senin.

"UNICEF terkejut dengan eskalasi cepat pelanggaran berat terhadap anak-anak di Afghanistan," kata perwakilan UNICEF untuk Afghanistan Herve Ludovic De Lys dalam sebuah pernyataan melalui surat elektronik.

"Kekejaman meningkat dari hari ke hari."

Kasus kematian dan luka-luka itu dilaporkan terjadi di Provinsi Kandahar, Khost dan Pakria.

Baca juga: Kaum perempuan Afghanistan khawatir jika Taliban menang

Sebelumnya juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid menulis di media sosial bahwa kelompok militan tersebut merebut kendali sejumlah daerah di Aybak.

Pada Minggu malam, Taliban juga menyerang Kota Pul-e-Khumri, ibu kota provinsi tetangga Baghlan, sehingga memicu pertempuran sengit, menurut sumber setempat.

Banyak kota Afghanistan dan sekitar separuh dari 34 provinsi di negara itu menjadi ajang pertempuran sengit dalam beberapa pekan terakhir saat kelompok Taliban terus melancarkan serangan mereka terhadap pasukan keamanan.

Taliban menguasai tiga ibu kota provinsi usai pertempuran sengit dalam beberapa hari terakhir.

Sumber : Reuters

Baca juga: PBB: Korban sipil di Afghanistan capai rekor pada Mei-Juni

Baca juga: Afghanistan salahkan AS atas situasi keamanan yang memburuk

Penerjemah: Azis Kurmala
Editor: Gusti Nur Cahya Aryani
Copyright © ANTARA 2021