Jakarta (ANTARA) - Samsung Electronics, bersamaan dengan peluncuran ponsel, juga menghadirkan seri terbaru jam tangan pintar Galaxy Watch 4 dan earbuds nirkabel Galaxy Buds 2.

"Kami menyaksikan pertumbuhan yang luar biasa untuk seri Galaxy Watch bersamaan dengan konsumen yang telah menemukan manfaat kesehatan dan kenyamanan dari perangkat wearables," kata pimpinan divisi ponsel Samsung Electronics, TM Roh, saat peluncuran Rabu (11/8) malam.

Galaxy Watch 4
Samsung mengumumkan seri Galaxy Watch 4 menggunakan sistem operasi yang mereka kembangkan bersama Google, Wear OS Powered by Samsung. Sementara untuk tampilan antarmuka, menggunakan One UI Watch.

Seri jam tangan ini terdiri dari Glaxy Watch 4 dan Galaxy Watch 4 Classic, masing-masing memiliki ukuran 44 milimeter dan 40 milimeter serta 46 milimeter dan 42 milimeter.

Baca juga: Samsung luncurkan Galaxy Z Fold 3 dan Z Flip 3

Baca juga: Samsung akan dominasi pasar "smartphone" lipat


Platform buatan Samsung dan Google ini membuat jam tangan bisa terhubung ke aplikasi Google, terutama Google Maps dan Google Play. Jam tangan akan bisa dipasangi aplikasi pihak ketiga yang ada di Google Play, seperti pelacak olahraga Strava dan streaming musik Spotify.

Pengguna tetap bisa mengakses aplikasi yang ada di ekosistem Galaxy seperti Samsung Pay, SmartThings dan Bixby.

Sementara berkat One UI, jam tangan akan secara otomatis melakukan sinkroniasi ke ponsel, termasuk untuk daftar nomor ponsel yang diblokir pengguna. Sistem ini juga memiliki fitur Auto Switch untuk mengalihkan earbuds dari audio ponsel ke Galaxy Watch 4, atau sebaliknya.

Seri Galaxy Watch 4 mendukung penggunaan tanpa sentuh Gesture Controls, seperti menggerakkan tangan ke atas dan ke bawah dua kali untuk menerima panggilan telepon dan memutar pergelangan tangan dua kali untuk menolak telepon atau mengabaikan notifikasi dan alarm.

Samsung menambah kemampuan Galaxy Watch 4 dalam fitur kesehatan dan kebugaran, yang pertama berupa pengukuran komposisi tubuh, Body Composition Measurement, yang bisa mengukur kadar otot, tingkat metabolisme basal, kadar air dan lemak di dalam tubuh.

Cara mengukur komposisi tubuh cukup dengan menggunakan jam tangan ini seperti biasa, Galaxy Watch 4 akan bisa menangkap 2.400 poin data dalam waktu sekitar 15 detik.

Samsung juga melengkapi jam tangan dengan generasi keempat ini dengan BioActive Sensor, desain kali ini lebih kecil tanpa mengurangi akurasi pengukuran. Sensor 3-in-1 terbaru menggunakan satu chip untuk menjalankan tiga sensor, yaitu Optical Heart Rate, Electrical Heart Rate dan Biolectrical Impedance Analysis untuk memantau tekanan darah, mendeteksi detak jantung AFib yang tidak teratur dan mengukur kadar oksigen dalam darah.

Fitur Sleep Scores yang disematkan di Galaxy Watch 4 bisa mempelajari pola tidur dan mengukur kadar oksigen dalam darah selama pengguna tidur.

Untuk fitur kebugaran, Galaxy Watch 4 dilengkapi dengan fitur Group Challenge untuk kompetisi olahraga bersama sesama pengguna jam tangan ini.

Jam tangan juga dilengkapi dengan fitur yang bisa menghubungkan ke Samsung Smart TV, yang akan menayangkan penghitungan kalori dan detak jantung.

Dari segi perangkat keras, Samsung meningkatkan kemampuan mesin dan memperluas memori untuk jam tangan ini. Seri Galaxy Watch 4 menggunakan prosesor 5 nanometer dengan kemampuan CPU 20 persen lebih cepat, RAM 50 persen lebih besar dan GPU 10 kali lebih cepat dibandingkan generasi sebelumnya.

Peningkatan ini mengizinkan jam tangan melakukan multitugas lebih lancar dan mudah. Sementara pada layar, Samsung meningkatkan resolusi hingga 450x450 piksel agar visual lebih tajam.

Untuk memori, Samsung menyediakan kapasitas 16GB sehingga Galaxy Watch 4 mampu dipasangi aplikasi musik dan menyimpan foto.

Untuk baterai, Samsung mengklaim daya tahan hingga 40 jam dan pengisian daya 30 menit mampu bertahan selama 10 jam. Sementara untuk kapasitas, terdapat perbedaan untuk Galaxy Watch, yakni sebesar 361mAh untuk ukuran 44 dan 46 milimeter, serta 247mAh untuk ukuran 40 dan 42 milimeter.

Samsung menjual Galaxy Watch 4 seharga Rp2.999.000 (40 milimeter) dan Rp3.499.000 (44 milimeter), serta Galaxy Watch Classic Rp4.499.000 (42 milimeter), Rp4.999.000 (46 milimeter Bluetooth) dan Rp5.999.000 (LTE).

 
Samsung Galaxy Buds 2. (ANTARA/HO)


Galaxy Buds 2
Di acara yang sama, Samsung juga merilis Galaxy Buds 2, pelengkap ekosistem Galaxy di samping ponsel, tablet dan jam tangan pintar.

Earbuds generasi kedua dari Samsung ini dilengkapi dengan pengeras suara dua arah, two-way speaker, dinamis yang bisa menghasilkan nada tinggi yang jernih dan bass yang dalam.

Fitur active noise canceling yang disematkan di Galaxy Buds 2 bisa meredam suara di sekitar pengguna hingga 98 persen. Samsung memberikan tiga opsi ambient sound ketika pengguna mendengar suara latar.

Earbuds nirkabel ini dilengkapi machine learning terbaru agar suara pengguna menjadi lebih jelas ketika melakukan panggilan telepon, yaitu dengan menyaring berbagai jenis gangguan suara di sekitar.

Samsung mempertahankan bentuk horizontal pada Galaxy Buds 2 ini, dengan ukuran masing-masing earbud 17x20,9x21,1 milimeter, sementara ukuran kotak 50x27,8x50,2 milimeter.

Samsung menjual Galaxy Watch 4 seharga Rp2.999.000 (40 milimeter) dan Rp3.499.000 (44 milimeter), serta Galaxy Watch Classic Rp4.499.000 (42 milimeter), Rp4.999.000 (46 milimeter Bluetooth) dan Rp5.999.000 (LTE).

Galaxy Buds 2 tersedia dalam warna Graphite, White, Olive dan Lavender, yang dijual seharga Rp1.799.000.

Baca juga: Samsung akan gunakan bahan daur ulang di produk seluler pada 2025

Baca juga: WhatsApp izinkan transfer riwayat obrolan iOS - Android

Baca juga: Pewaris Samsung akan bebas bersyarat

 

Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021