Mayoritas kasus meninggal diperparah oleh adanya penyakit komorbid dari penyintas COVID-19
Palembang (ANTARA) - Dinas Kesehatan Sumatera Selatan menyatakan kasus konfirmasi positif COVID-19 di provinsi itu Sumatera Selatan bertambah 405 orang sehingga jumlah totalnya kini naik menjadi sebanyak 54.610 kasus.

Kepala Seksi Survailens dan Imunisasi Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Yusri di Palembang, Minggu, mengatakan, jumlah kasus tersebut lebih sedikit dibandingkan pada Jumat (13/8) yakni mencapai 703 kasus konfirmasi positif dalam sehari, yang  secara kumulatif tercatat 54.205 kasus.

"Dari data tersebut menandakan ada penurunan kasus COVID-19 di Sumsel," katanya.

Menurut dia selain penurunan kasus positif COVID-19 dua hari terakhir juga menunjukkan adanya penambahan kasus sembuh sebanyak 1.477 kasus atau menjadi 43.691, dari 42.214 kasus sehari sebelumnya.

Sedangkan kasus meninggal dunia mengalami penambahan sebanyak 54 kasus akumulasi dari 12 kabupaten/kota yakni dari 2.504 kasus menjadi 2.558 kasus.

Masing-masing 6 kasus dari Kota Palembang, 5 kasus dari Kota Prabumulih, 1 kasus Kabupaten Lahat, 4 kasus Kabupaten Muara Enim, 2 kasus Kabupaten Ogan Ilir, 7 kasus Kabupaten OKU Timur, 1 kasus Kabupaten Oku Selatan.

Lalu, 1 kasus Kabupaten Banyuasin, 1 Kabupaten Empat Lawang, 1 Kabupaten Musi Rawas Utara, 2 kasus Kabupaten Musi Banyuasin, 4 kasus Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir dan luar Sumsel 2 kasus.

"Mayoritas kasus meninggal diperparah oleh adanya penyakit komorbid dari penyintas COVID-19," katanya.

Saat ini total kasus konfirmasi aktif dalam perawatan 8.361 jumlah tersebut menurun dari 8.879, baik pasien yang dirawat dirumah sakit atau pasien yang menjalani isolasi mandiri di tempat yang disiapkan pemerintah.

Faktor penunjang penurunan kasus itu, kata dia, berasal dari suksesi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dilakukan dua pekan terakhir ini.

Namun meskipun terjadi penurunan kasus baik konfirmasi positif atau aktif dalam perawatan semua pihak harus tetap waspada dan jangan kendor protokol kesehatan, demikian Yusri.

Baca juga: Satu juta lebih warga Sumsel sudah divaksin COVID-19

Baca juga: Pemprov Sumsel siap tambah ruang ICU di rumah sakit rujukan COVID-19

Baca juga: Kota Palembang di Sumsel perpanjang PPKM Level 4

 

Pewarta: Muhammad Riezko Bima Elko
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021