Makassar (ANTARA) - Pihak swasta, organisasi, bersama pemerintah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan terus meningkatkan sinergitas dalam pelaksanaan vaksinasi guna mempercepat terbentuknya kekebalan komunal masyarakat setempat.

Seperti pada gerakan Gebyar 75.000 Vaksin yang mulai Senin (16/8), digelar di Kota Makassar dan digawangi oleh Kalla Group.

Dalam menyukseskan Gebyar 75.000 Vaksin ini, Kalla Group melalui Yayasan Hadji Kalla menggandeng IDI Makassar, PMI Kota Makassar, Dinas Kesehatan Kota Makassar, Universitas Hasanuddin, serta Kodam XIV/Hasanuddin.

Selain itu, pihak lain seperti Inievent, PT Mars Indonesia, Fakultas Teknologi Industri (FTI) UMI Makassar, Grab, Gojek, Das’ad Latif Center, Rumah Sakit Bhayangkara, dan Milo andil mendukung kegiatan ini.

Ketua Umum Yayasan Hadji Kalla Fatimah Kalla di Makassar, Senin (16/8), mengatakan tanpa kerja sama berbagai pihak, maka gerakan vaksinasi massal seperti ini sulit untuk dilaksanakan.

Kalla Group telah berkomitmen untuk terus berpartisipasi menyukseskan program pemerintah dalam memberikan vaksinasi yang lebih luas dan secara merata kepada masyarakat.

"Komitmen untuk membantu program pemerintah dalam percepatan pencapaian target vaksinasi terus dilakukan dengan meminta vaksin secara langsung ke Menteri Kesehatan RI," ujar dia.

Baca juga: Kalla kembali gelar vaksinasi massal, target 1000 orang sehari

IDI Kota Makassar dinilai mengambil bagian besar dalam menyukseskan program vasinasi.

Ketua IDI Makassar DR Dr Siswanto Wahab, SpKK (K), FINSDV, mengemukakan bahwa permintaan pihak IDI untuk pemenuhan dosis vaksin di Kota Makassar selama ini selalu disambut baik oleh Kementerian Kesehatan.

"Pelaksanaan vaksin yang kami gelar bersama Yayasan Hadji Kalla dan Dinas Kesehatan Kota Makassar juga sejauh ini selalu berjalan dengan sukses dengan peserta yang begitu banyak," ujarnya.

Dukungan dalam pelaksanaan vaksinasi massal juga selalu dilakukan PMI Kota Makassar. 

Para relawan senantiasa menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab untuk memberikan pelayanan vaksin terbaik kepada masyarakat.

Menurut Ketua PMI Makassar Syamsu Rizal, saat ini memang yang dibutuhkan adalah sinergi untuk mencapai percepatan pembentukan kekebalan komunal, diperlukan keterlibatan semua pihak.

"Kami di PMI Kota Makassar pun selalu menurunkan SDM dalam menyukseskan gerakan vaksinasi yang digelar selama ini," ujarnya.

Sementara itu, sinergitas pelaksanaan vaksinasi bersama TNI juga telah terjalin dengan baik.

Pelaksanaan vaksinasi dapat berjalan dengan sukses dikarenakan adanya peran aktif anggota TNI yang terjun langsung ke lokasi vaksin untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Kolonel Inf Erfin Dahlan, Asisten Teritorial Kasdam XIV/Hasanuddin mengatakan vaksinasi ini memang harus dilakukan secara masif. Oleh karena itu, dibutuhkan kolaborasi yang kuat dari berbagai pihak.

"Dari awal, TNI pun selalu siap mendukung pelaksanaan vaksinasi untuk memutus mata rantai penularan COVID-19 ini," ujarnya.

Baca juga: IDI Makassar ajak penyintas COVID-19 donor plasma konvalesen

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar dr Andi Hadijah Iriani mengapresiasi sinergitas yang telah terjalin berbagai pihak dalam menyukseskan program pemerintah untuk memberi vaksinasi kepada masyarakat secara lebih luas dan merata.

Ia pun mengatakan jika gerakan ini terus dilakukan secara konsisten, maka target vaksinasi yang telah ditetapkan akan lebih cepat tercapai.

"Atas nama Pemkot Makassar, kami sangat berterima kasih atas terlaksananya vaksinasi untuk masyarakat umum yang diinisiasi berbagai pihak ini, khususnya antara pemerintah dan swasta. Tentunya kegiatan ini menjadi bagian penting dari percepatan vaksinasi di Kota Makassar," ujarnya.
Pelaksanaan Gebyar 75.000 Vaksin di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (16/8/2021). ANTARA/HO-Humas Kalla Group


Disambut antusias

Registrasi peserta Gebyar 75.000 Vaksin pada gelombang pertama yang telah dibuka secara daring mulai 12 Agustus 2021. Hanya dalam sehari, kuota 10.000 langsung penuh sehingga pendaftaran sudah harus ditutup pada 13 Agustus 2021.

Kondisi ini menunjukkan bahwa antusiasme masyarakat dalam mengikuti vaksinasi sudah sangat tinggi.

Subhan Djaya Mappaturung selaku Ketua Satgas COVID-19 KALLA mengemukakan bahwa Gebyar 75.000 Vaksin ini akan dibagi menjadi beberapa gelombang.

Pada gelombang pertama, pihaknya menyediakan 10.000 dosis vaksin. Jadi masing-masing lokasi mendapatkan 2.500 dosis. Gerakan vaksin ini pun masih terus dilanjutkan hingga total kuota 75.000 dosis vaksin diberikan kepada masyarakat di berbagai tempat pelayanan yang tersebar di Kota Makassar.

Manajemen Yayasan Hadji Kalla merilis sebanyak 3.500 lebih peserta mengikuti Gebyar 75.000 Vaksin batch I atau gelombang pertama di Makassar, Senin.

"Antusiasme masyarakat sangat tinggi, total peserta melebihi 3.500 orang pada hari pertama pelaksanaan vaksin. Jumlah tersebut pun sudah hampir mencapai target dua hari pelaksanaan," katanya.

Baca juga: Antisipasi varian baru, "tracing" COVID-19 di Makassar digencarkan

Kegiatan Gebyar 75.000 Vaksin digelar di tiga titik sekaligus yaitu GOR JK Unhas Tamalanrea, Mal Ratu Indah (MaRI), dan Bugis Waterpark (Bukit Baruga Antang).

Meskipun jumlah masyarakat yang mengikuti sangat banyak, pelaksanaan vaksinasi tetap berjalan tertib.

Panitia Gebyar 75.000 Vaksin serta para relawan terus memberikan arahan kepada seluruh peserta agar menghindari kerumunan dan tetap memenuhi protokol kesehatan selama kegiatan berlangsung.

Demi terciptanya pelayanan vaksin yang terbaik kepada masyarakat, Kalla Group juga telah melakukan perekrutan 100 relawan Satgas COVID-19 KALLA yang akan bertugas di berbagai titik pelaksanaan kegiatan.

Mereka merupakan relawan yang berasal dari internal maupun eksternal Kalla Group. Bagi relawan eksternal Kalla Group pun telah memenuhi kriteria yang telah ditentukan, yaitu mahasiswa/mahasiswi minimal semester lima, sehat jasmani dan rohani, sudah menjalani vaksin minimal tahap satu, peduli dan bertanggung jawab serta berdomisili di Kota Makassar dan sekitarnya.

Untuk mendukung penanganan COVID-19, Kalla Group juga baru saja meluncurkan sebuah gerakan #InsanKallaBantuKallaFriends untuk memudahkan masyarakat mencari dan mendapatkan akses informasi seputar penanganan COVID-19 seperti kontak fasilitas/alat kesehatan yang sangat dibutuhkan saat ini.

Berbagai informasi seputar rumah sakit rujukan, info donor plasma, info obat-obatan COVID-19, info faskes di wilayah Sulawesi Selatan dan informasi jadwal "telemedicine" gratis untuk pasien COVID-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri telah tersedia dan akan di-"update" secara berkala.

Baca juga: Kapal TNI dikerahkan untuk sediakan pelayanan vaksinasi bagi nelayan
Baca juga: Festival vaksinasi Makassar catat rekor terbanyak di Indonesia
Baca juga: Presiden apresiasi Festival Vaksinasi COVID-19 Pemkot Makassar

Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021