Dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu, disebutkan bahwa KBRI Dakar menyelenggarakan upacara pengibaran bendera Merah Putih pada Selasa (17/8) secara terbatas mengingat situasi pandemi COVID-19.
Meski demikian, menurut KBRI Dakar, hal tersebut tidak mengurangi semangat para peserta untuk mengikuti upacara yang berjalan khidmat.
“Bersama semua warga Indonesia, KBRI Dakar terus menggelorakan semangat perjuangan, memperkuat solidaritas dan memupuk kontribusi kita semua untuk Indonesia yang tangguh, Indonesia yang tumbuh,” kata Duta Besar RI untuk Senegal, Dindin Wahyudin, seperti dikutip oleh pernyataan tersebut.
Baca juga: Dubes Ridwan: momentum kemerdekaan jaga kemajemukan bangsa
Turut hadir dalam acara itu perwakilan masyarakat Indonesia di Dakar dan tujuh ABK Indonesia yang tengah menunggu kepulangan ke Indonesia setelah sebelumnya mengalami musibah di mana kapal tempat mereka bekerja tenggelam di sekitar perairan laut Senegal.
Para ABK tersebut saat ini tinggal di KBRI Dakar sembari menunggu proses kepulangan yang direncanakan akan berlangsung pada 21 Agustus mendatang.
Dubes Dindin menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia, khususnya melalui KBRI Dakar, memiliki komitmen tinggi untuk melaksanakan perlindungan bagi WNI yang berada di luar negeri, di manapun berada.
Dia juga meminta agar para WNI senantiasa menjaga kesehatan, salah satunya dengan disiplin melaksanakan protokol kesehatan.
Selain para tamu yang hadir secara langsung, upacara juga ditayangkan lewat platform Zoom KBRI Dakar sehingga dapat diikuti secara virtual oleh seluruh WNI di Senegal dan tujuh wilayah rangkapan KBRI Dakar lainnya, serta para Konsul Kehormatan RI.
Sebelumnya, pada hari Minggu (15/8), masyarakat Indonesia di kota Dakar juga merayakan HUT RI secara terbatas dan sederhana dengan berpartisipasi pada beragam perlombaan yang diadakan di halaman Wisma Duta RI Dakar.
Baca juga: Pakaian adat Indonesia warnai HUT RI di Roma
Baca juga: Dubes Hermono pimpin upacara HUT RI di KBRI Kuala Lumpur
Pewarta: Aria Cindyara
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2021
