Jakarta (ANTARA) - Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach akan melakukan perjalanan ke Tokyo lagi untuk menghadiri upacara pembukaan Paralimpiade.

Bach kemungkinan akan tiba Senin, sehari sebelum acara pembukaan yang akan digelar di Stadion Nasional Tokyo, menurut sumber yang mengetahui rencana tersebut, seperti dilaporkan Kyodo, Rabu.

Pria berusia 67 tahun itu meninggalkan Jepang usai Olimpiade, yang berlangsung 23 Juli - 8 Agustus, setelah sempat memicu kemarahan di antara beberapa anggota masyarakat untuk kunjungannya ke area perbelanjaan kelas atas Tokyo ketika keadaan darurat COVID-19 berlaku di ibu kota Jepang itu.

Baca juga: Atlet Afghanistan minta pertolongan agar bisa ke Paralimpiade Tokyo

Sehari setelah Olimpiade ditutup, Bach terlihat berjalan-jalan di distrik Ginza ditemani oleh pengawal saat pemerintah Jepang meminta masyarakat untuk tidak berpergian ke acara yang tidak penting dan tidak mendesak karena lonjakan kasus COVID-19.

Gambar dan video kunjungannya dibagikan secara luas di situs media sosial Jepang, dengan banyak yang mengeluhkan adanya standar ganda.

Bach tiba di Jepang pada 8 Juli dan berada di sana selama Olimpiade. Sebelum Olimpiade dimulai, Bach pergi ke Hiroshima untuk meletakkan karangan bunga di tugu peringatan korban bom atom.

Paralimpiade dijadwalkan berlangsung dari 24 Agustus hingga 5 September, dan, seperti Olimpiade, akan diadakan tanpa penonton mengingat keadaan darurat tetap berlaku di Tokyo dan sejumlah prefektur di dekatnya.

Baca juga: Kampung Atlet kembali dibuka sepekan jelang Paralimpiade Tokyo
Baca juga: Gejolak Afghanistan buat atlet Paralimpiade tidak dapat bertanding

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021