BMKG memastikan gempa tersebut tidak berpotensi terjadi tsunami
Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan telah terjadi gempa magnitudo 5,4 di Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT), sekitar pukul 23.45 WIB, Jumat (20/8).

BMKG melalui laman resmi di Jakarta yang diakses Sabtu dini hari, menjelaskan pusat gempa sekitar 59 kilometer barat laut dari Kabupaten Timor Tengah Utara.

Sedangkan episentrum gempa berada pada kedalaman 28 kilometer.

Adapun titik koordinat gempa itu tepatnya berada pada 9.09 derajat Lintang Selatan dan 124.20 derajat Bujur Timur.

BMKG memastikan gempa tersebut tidak berpotensi terjadi tsunami.

Gempa itu dirasakan di Timor Tengah Utara dengan Skala Modified Mercalli Intensity (MMI) atau intensitas III-IV dan intensitas II-III dirasakan di wilayah Alor, NTT.

BMKG mencatat Skala MMI atau intensitas II yakni dirasakan beberapa orang, benda ringan yang digantung bergoyang.

Sedangkan untuk intensitas III-IV, berdasarkan data BMKG, getaran seperti truk berlalu (III) dan dirasakan oleh orang banyak di dalam rumah dan beberapa orang di luar, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi (IV).
Baca juga: Gempa 4,7 magnitudo landa Ransiki, Manokwari Selatan
Baca juga: Delapan gempa susulan terjadi pascagempa 7,1 di Davao hingga Talaud

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021