Beijing (ANTARA) - Aktor China Zhang Zhehan dipaksa meninggalkan dunia hiburan mulai Minggu setelah berpose di depan kuil Yasukuni Jepang.

Beberapa platform hiburan di China telah menghapus film, drama, pertunjukan, dan musik yang menampilkan aktor tersebut.

Film dan drama seri yang dibintangi Zhang, seperti "Demon Girl" dan "Word of Honor", telah dihilangkan dari platform video daring.

Beberapa episode reality show "Everybody Stand By" dan "Keep Running" yang melibatkan aktor berusia 30 tahun itu juga sudah tidak bisa ditemukan lagi.

Hanya di Bilibili video berita terkait dengan Zhang masih bisa ditemukan.

Mesin pencarian di platform video Mango TV juga tertulis "the person doesn't exist" ketika mengetikkan nama Zhang Zhehan.

Beberapa warganet China tidak menemukan lagi gambar Zhang dalam drama "Nirvana in Fire" yang sekarang tayang di Shandong TV.

Platform musik, seperti QQMusic dan NetEase Music, juga menghapus semua musik yang terkait dengan Zhang.

Baca juga: Usai ditangkap, Kris Wu "lenyap" di berbagai platform medsos China

Asosiasi Artis Hiburan China (CAPA) telah mengeluarkan pemberitahuan pada Minggu (15/8) yang meminta pelaku industri hiburan melarang Zhang karena foto di depan salah satu kuil populer di Jepang tersebut dapat melukai perasaan warga China, bahkan memberikan pengaruh negatif kepada kalangan remaja.

Federasi Radio dan Asosiasi Televisi China menggelar seminar pada Kamis (19/8) yang menyerukan seluruh stasiun radio dan televisi tidak memberikan toleransi terhadap aktor yang melakukan pelanggaran hukum dan berperilaku tidak terpuji.

Foto-foto yang beredar di media sosial menunjukkan Zhang berpose di Yasukuni, kuil yang memberikan penghormatan kepada beberapa penjahat perang di Jepang.

Ada juga foto Zhang menghadiri upacara pernikahan di kuil Nogi, kuil terkenal lainnya yang dibangun untuk penghormatan kepada perwira militer kekaisaran Jepang yang menginvasi China selama Perang Dunia II.

Zhang sempat menyampaikan permohonan maaf secara daring atas ketidaktahuannya tersebut.

Namun, upaya itu gagal menghentikan gelombang boikot netizen hingga menimbulkan pemutusan hubungan dengan mitra bisnisnya, sebagaimana diberitakan Global Times.

Beberapa merek juga telah menghentikan kerja sama komersial dengan Zhang, seperti perusahaan minuman Wahaha, perhiasan Pandora, dan tekstil Mercury Home.

Pekan lalu, situs saluran video China Youku menghapus nama Zhang dari daftar pemeran drama televisi seni bela diri Word of Honor.

Platform berbagi video Douyin mengumumkan telah menghapus akun Zhang. 

Baca juga: Justin Bieber minta maaf soal kunjungan ke kuil

Baca juga: Kuil Yasukuni, simbol perang Jepang yang kontroversial

 

Kolektor film dirikan museum film lama di Hebei, China

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2021