Beijing (ANTARA) - Sina Weibo menghapus 145 akun pesohor internet di China karena dianggap menyebarkan informasi yang membahayakan ketertiban umum dan kedaulatan negara berpenduduk terbanyak di dunia itu.

Dalam pernyataannya pada Selasa, platform internet mirip Twitter tersebut melakukan pembersihan akun yang telah mempublikasikan informasi negatif dalam sepekan terakhir.

Di antara 145 akun yang dihapus tersebut terdapat akun "Yijinyexing Yan Gong Zi" yang mengunggah pernyataan kontroversial tentang topik-topik hangat, seperti kasus skandal seks yang melibatkan pesohor China-Kanada Kris Wu.

"Yijinyexing Yan Gong Zi" memiliki 5.201.686 pengikut di Weibo.

Akun milik seorang perempuan itu dihapus sejak 2 Agustus karena memberikan dukungan terhadap Kris Wu yang saat ini dipenjara atas tuduhan perkosaan.

Akun Ma Weiwei juga ditangguhkan karena membela Wu, meskipun perempuan pemilik akun tersebut telah meminta maaf atas kekeliruannya, demikian media China.

Semua konten yang menentang konstitusi, membahayakan kedaulatan bangsa dan integritas teritorial, membocorkan rahasia negara, menghasut kebencian, mendiskriminasi etnis, tidak menghormati jasa-jasa pahlawan, dan menghasut masyarakat akan dihapus, kata Weibo.

Admin Weibo juga mengingatkan para penggunanya untuk mematuhi regulasi layanan internet.

Baca juga: China keluarkan aturan grup obrolan daring
Baca juga: Sina Weibo "go public" di Nasdaq

Pewarta: M. Irfan Ilmie
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2021