Jakarta (ANTARA) - Amerika Serikat (AS) mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah pertemuan kerja sama ekonomi Asia-Pasifik (APEC) pada tahun 2023 guna memperkuat hubungan ekonomi dengan kawasan Asia Tenggara.

“Hari ini saya dengan bangga mengumumkan bahwa Amerika Serikat mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah APEC pada tahun 2023,” kata Wakil Presiden AS Kamala Harris saat berpidato dalam rangkaian kegiatan kunjungan di Singapura, yang dipantau dari Jakarta, Selasa.

Menurut Harris, ekonomi AS banyak melibatkan negara-negara Asia Tenggara, mulai dari rantai pasokan hingga arus perdagangan dua arah. Secara kolektif, negara-negara di kawasan tersebut merupakan pasar ekspor terbesar keempat bagi AS.

“Hubungan perdagangan kami dengan Asia Tenggara mendukung lebih dari 600.000 pekerjaan Amerika,” terang Harris.

Dia menambahkan bahwa melalui APEC, AS telah lama bekerja sama dengan para mitranya di Asia dan Amerika Latin untuk membangun kawasan yang saling terhubung, yang kemudian memajukan kesejahteraan ekonomi kolektif.

Selain terkait ekonomi, Wapres Harris juga menegaskan kembali komitmen AS di kawasan terkait perdamaian dan keamanan, termasuk atas visi perdamaian dan stabilitas, kebebasan perdagangan laut yang leluasa, memajukan sektor hak asasi manusia, komitmen terhadap tatanan internasional yang berdasarkan aturan, serta kesadaran bahwa tujuan bersama bukanlah zero sum.

Kunjungan Kamala Harris ke Asia Tenggara berlangsung selama tujuh hari, mencakup kunjungan ke Singapura dan Vietnam.

Pada Senin (23/8), Harris memulai kegiatannya dengan bertemu Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong.

Baca juga: Harris: China lakukan intimidasi dukung klaim di Laut China Selatan
Baca juga: Wapres Harris: AS fokus evakuasi warga negara dari Afghanistan


Pewarta: Aria Cindyara
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2021