Tantangan bagi BPJS Kesehatan untuk terus mengembangkan teknologi informasi
Jakarta (ANTARA) - BPJS Kesehatan kembali menggelar kompetisi BPJS Kesehatan Hackathon 2021 bagi para praktisi TI, CS, developer, data scientist hingga masyarakat umum lainnya untuk menyalurkan ide kreatifnya terhadap perkembangan teknologi informasi di bidang kesehatan.

Siaran pers BPJS Kesehatan di Jakarta, Kamis, menyebutkan kompetisi ini diharapkan mampu menghadirkan ide baru dan memberikan solusi terhadap simplifikasi dan kemudahan bagi peserta JKN-KIS di era pandemi COVID-19.

Direktur Teknologi dan Informasi BPJS Kesehatan Edwin Aristiawan menjelaskan bahwa memasuki tahun ke-8 penyelenggaraan Program JKN-KIS, BPJS Kesehatan memiliki dan mengelola data yang sangat besar. Begitu juga dengan sistem informasi yang dikembangkan oleh BPJS Kesehatan saat ini cukup kompleks dan unik.

"Tidak dapat dipungkiri bahwa kemajuan teknologi saat ini memberikan dampak yang sangat besar terhadap laju perkembangan sistem informasi. Dengan sejumlah data yang kompleks, hal ini menjadi tantangan bagi BPJS Kesehatan untuk terus mengembangkan teknologi informasi dalam pengelolaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)," kata Edwin.

Edwin menambahkan kompetisi ini juga diharapkan mampu mendorong keterlibatan dari berbagai unsur masyarakat untuk bersama-sama berkontribusi terhadap peningkatan kualitas pelayanan peserta JKN-KIS melalui kolaborasi dan inovasi.

Baca juga: BPJS Kesehatan gelar kompetisi Hackathon

Baca juga: Ini manfaat Mobile JKN di tengah PPKM Darurat


"Kami harap dengan keikutsertaan para praktisi TI dalam kompetisi BPJS Kesehatan Hackathon ini sebagai salah satu upaya bersama dalam menghadapi tantangan perkembangan teknologi informasi khususnya di bidang kesehatan. Dengan adanya kontribusi dari para praktisi IT, harapannya ide yang disalurkan dapat diimplementasikan ke dalam program JKN-KIS dan terus memberikan kemudahan bagi peserta," tutur Edwin.

Kompetisi BPJS Kesehatan Hackathon 2021 yang diadakan secara daring ini dibagi ke dalam tiga kategori, yaitu Kategori Penetration Testing (Pentest), Internet of Thing (IoT) dan Artificial Intellegence (AI).

Para calon peserta yang ingin berpartisipasi dalam kompetisi ini dapat mengunggah ide kreatifnya mulai 26 Agustus 2021 sampai 8 September 2021. Untuk informasi persyaratan pendaftaran, peserta dapat mengakses melalui akun resmi media sosial BPJS Kesehatan.

Selain itu, kompetisi BPJS Kesehatan Hackathon 2021 ini juga menghadirkan kegiatan webinar secara daring yang diselenggarakan pada 27 Agustus 2021 dengan topik "Inovasi Digital Terhadap Pelayanan Peserta JKN-KIS dengan Konsep Kolaborasi" dan dapat diikuti oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Baca juga: BPJS : Iuran rutin untuk proteksi diri dan gotong royong peserta JKN

Baca juga: BPJS Kesehatan raih penghargaan atas inovasi layanan digital

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021