Kami patuh pada intruksi Inmendagri, terkait larangan selama PPKM level 4, di mana kegiatan masyarakat masih dibatasi termasuk sekolah belum bisa melakukan PTM dan tempat wisata belum diizinkan buka
Cianjur, Jabar (ANTARA) - Wakil Bupati Cianjur, Jawa Barat, TB Mulyana Syahrudin, menegaskan sesuai dengan PPKM level 4, pembelajaran tatap muka (PTM) dan izin tempat wisata di daerah itu untuk sementara tidak diizinkan buka atau beroperasi, sesuai dengan keputusan Instruksi Mendagri.

"Kami patuh pada intruksi Inmendagri, terkait larangan selama PPKM level 4, di mana kegiatan masyarakat masih dibatasi termasuk sekolah belum bisa melakukan PTM dan tempat wisata belum diizinkan buka, " katanya di Cianjur Jumat.

Meski saat ini, angka penularan di Cianjur terus menurun dan tidak menujukkan adanya peningkatan, di mana penurunan itu, dapat dilihat dari tingkat keterisian tempat tidur di ruang isolasi terpusat seperti rumah sakit dan vila khusus yang hanya terisi dalam hitungan jari, namun pihaknya tetap mematuhi aturan PPKM level 4,

Yakni, dengan tidak menggelar PTM dan semua tempat wisata masih belum diizinkan beroperasi, namun untuk simulasi PTM dapat digelar, mengacu pada prokes ketat dan kesiapan sekolah dalam melakukan simulasi.

"Meski angka yang kami miliki dilapangan tidak terjadi kenaikan kasus, namun kami patuh pada Inmendagri, dengan tetap melarang PTM namun diperbolehkan melakukan simulasi, sedangkan tempat wisata tetap tutup sampai pemutahiran data ke pusat sudah diterima pusat, " katanya.

Ia menjelaskan, tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit Cianjur seperti RSUD Cianjur, saat ini, hanya 25 persen dari 215 tempat tidur, RSUD Cimacan 20 persen dari 110 tempat tidur dan 8 persen dari 30 tempat tidur di RSUD Pagelaran. Sedangkan tingkat keterisian di pusat isolasi Vila Ciherang saat ini masih terisi 65 kamar dari 85 kamar.

"Sebagian besar yang masih menjalani isolasi di tempat isolasi terpusat, tinggal menunggu hasil tes ke tiga, sebelum diperbolehkan pulang. Harapan kami, dalam minggu ini, sebagian besar pasien yang masih proses dapat sembuh dan pulang ke rumah, " demikian TB Mulyana Syahrudin.

Baca juga: Belasan ribu guru belum divaksin, pembelajaran di Cianjur terbatas

Baca juga: Gugus Tugas tutup tempat wisata Ocean View Karang Potong


Baca juga: Puluhan pekerja migran asal Cianjur diberangkatkan saat pandemi
 

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2021