Kami sudah menyiapkan 2.800 pasukan terlatih yang terdiri atas gabungan TNI, Polri, dan aparat sipil
Bandarlampung (ANTARA) -
Terkait tindakan yang dilakukan dalam pengaman kali ini, menurut Danrem, juga tetap dilakukan secara humanis, namun tetap tegas dalam mengantisipasi hambatan maupun ancaman.

"Tidak ada ancaman dari luar negeri, jadi yang kita hadapi ancaman dari dalam. Oleh karena itu tindakan yang dilakukan dalam pengamanan ini, tetap dilakukan secara humanis, namun tegas dan tidak ada toleransi," ujar Danrem Gatam itu pula.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana mengatakan, Presiden Jokowi dalam kunjungan kerjanya ke Lampung dijadwalkan mengunjungi sejumlah tempat pelaksanaan vaksinasi untuk masyarakat daerah ini.

"Kami telah menyiapkan kurang lebih 3.000 dosis untuk pelaksanaan vaksinasi di Poltekkes Lampung, SMAN 2 Bandarlampung, dan SMPN 1 Gedong Tataan," ujarnya.

Selain itu, Reihana menambahkan, pihaknya juga telah menyiapkan tenaga kesehatan dan mini ICU di 6 titik

"Kami sudah siapkan lokasi yang akan jadi tempat vaksinasi. Selain itu, kami juga menyiapkan tenaga kesehatan dan mini ICU di enam titik, yaitu di Bandara Radin Inten II, Mahan Agung, Poltekkes, SMAN 2 Bandarlampung, SMPN 1 Gedong Tataan, dan di Bendungan Way Sekampung," ujar Reihana.

Reihana juga menegaskan vaksinasi yang dilakukan tidak dikhususkan untuk siswa atau tenaga pendidik, melainkan untuk seluruh masyarakat Lampung dari berbagai kalangan.
Baca juga: Presiden kenakan busana adat Lampung dorong percaya diri perajin
Baca juga: Presiden Jokowi ke Lampung tinjau penanganan dampak tsunami Selat Sunda


Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021