Senggigi, Lombok Barat (ANTARA) - Aparat pemerintah desa bersama komunitas peduli lingkungan Beach Boys for Changes (BBC) melepas puluhan tukik di Pantai Senggigi di wilayah Desa Senggigi, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Kepala Desa Senggigi Mastur SE pada Rabu mengatakan bahwa pemerintah desa mendukung kegiatan penangkaran dan konservasi penyu.

"Kami sangat senang dan mendukung sekali kegiatan-kegiatan seperti ini karena ini untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Pantai Senggigi," katanya.

Dia menjelaskan pula bahwa pemerintah desa sedang menyiapkan peraturan desa mengenai konservasi dengan bantuan dari Dinas Lingkungan Hidup, Bintara Pembina Desa, Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat, serta BBC.

"Kita akan jadikan area ini sebagai daerah konservasi, yaitu konservasi laut," katanya.

Perwakilan BBC Budi Riyadi mengatakan bahwa komunitasnya sudah menangkarkan dan melepas ratusan anak penyu ke laut dalam waktu kurang lebih enam bulan.

"Jadi penangkaran ini bertujuan untuk melestarikan keberadaan penyu, mengingat banyak sekali sekarang kegiatan ilegal seperti memburu telur penyu lalu dijual untuk dimakan," katanya.

Menurut dia, awalnya komunitas melakukan kegiatan konservasi penyu secara swadaya namun dalam beberapa pekan terakhir ada yang memberikan sumbangan untuk menyokong kegiatan.

"Alhamdulillah, kegiatan ini sampai sekarang masih tetap berjalan," katanya.

Kegiatan konservasi penyu yang dilaksanakan oleh BBC mendapat dukungan dari Pemerintah Desa Senggigi.

Baca juga:
Ratusan tukik tuntong laut dilepasliarkan ke perairan Selat Malaka
Puluhan tukik lekang dilepasliarkan di Pantai Bugel Kulon Progo

Pewarta: Riza Fahriza
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2021