Film pembuka festival “The Harder They Fall” karya sutradara Jeymes Samuel dan animasi fiksi-sains produksi Locksmith Animation berjudul “Ron’s Gone Wrong” masuk dalam jajaran film yang akan ditayangkan secara perdana di perhelatan tahunan ke-65 ini.
Film panjang yang masuk dalam daftar utama gala, di antaranya “The Lost Daughter” karya Maggie Gyllenhaal, “The Souvenir: Part II” karya Joanna Hogg, hingga “The Power Of The Dog” karya Jane Campion merupakan beberapa contoh film utama yang akan diputar di Royal Festival Hall, Southbank Centre.
Selain itu, ada pula film “Belfast” karya Kenneth Branagh, “Spencer” karya Pablo Larraín, dan “Benedetta” karya Paul Verhoeven.
Dalam festival BFI, jumlah sutradara perempuan yang terlibat lebih banyak yang menurut penyelenggara merupakan pertanda bahwa industri film sedang menuju ke arah yang lebih baik.
"Saya pikir industri ini bergerak ke arah yang baik. Saya mengapresiasi fakta tahun ini bahwa kami memiliki lebih banyak sutradara perempuan di daftar gala utama dan presentasi khusus daripada yang pernah kami lakukan,” kata direktur festival BFI Tricia Tuttle, dikutip dari The Guardian pada Rabu.
“Saya pikir apa yang dapat dikatakan adalah lebih banyak yang diinvestasikan pada pembuat film perempuan untuk menceritakan kisah-kisah besar yang akan bersanding dengan film lain di dunia,” tambahnya.
Beberapa tahun terakhir, festival BFI mengangkat isu tentang disparitas gender dalam film. Pada 2017, seperempat film di festival tersebut disutradarai oleh perempuan. Pada 2018, angkanya menjadi 38 persen. Tahun ini, sekitar 39 persen film berasal dari sutradara atau asisten sutradara perempuan dan non-biner.
Menurut Tuttle, festival tidak memiliki kuota khusus bagi sineas perempuan tetapi selalu mengingat representasi seperti yang penyelenggara lakukan.
Ia mengatakan festival BFI telah kembali menjadi acara yang lebih hidup dan besar dengan harapan kapasitas penonton dapat mencapai 100 persen di berbagai tempat, termasuk di luar London.
“BFI Southbank akan menjadi tuan rumah bagi film-film kompetisi. Dengan penyesuaian kondisi pandemi, kami akan mengisi setiap sudut dan celah dengan pembicaraan, acara, dan pemutaran gratis,” kata Tuttle.
Baca juga: "Ammonite" akan jadi film penutup di Festival Film London
Baca juga: Film asal Kolombia "Monos" jadi film terbaik Festival Film London 2019
Baca juga: Film Keluarga Cemara ikuti Festival film ASEAN di London
Penerjemah: Rizka Khaerunnisa
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021
