Shanghai (ANTARA) - Saham-saham China berakhir lebih tinggi pada perdagangan Jumat, setelah Presiden AS Joe Biden dan mitranya Presiden China Xi Jinping melakukan pembicaraan selama 90 menit melalui telepon, dengan keduanya sepakat untuk menghindari konflik.

Indeks Komposit Shanghai menguat 0,27 persen atau 9,98 poin menjadi menetap di 3.703,11 poin, sedangkan indeks saham-saham unggulan CSI300 terangkat 0,88 persen atau 43,51 poin menjadi ditutup pada 5.013,52 poin.

Indeks Komposit Shanghai melonjak 3,43 persen untuk minggu ini, sementara indeks CSI300 melonjak 3,56 persen, juga mencatat kinerja mingguan terbaiknya sejak Juni.

Biden dan Xi berbicara di telepon untuk pertama kalinya sejak Februari, dan membahas perlunya menghindari persaingan antara dua ekonomi terbesar dunia itu berubah menjadi konflik, kata seorang pejabat senior AS.

Pejabat itu mengatakan nada percakapan mereka "akrab" dan "terus terang", dan media pemerintah China menggambarkannya sebagai "percakapan yang luas, jujur, mendalam dan strategis."

Sub-indeks semikonduktor memimpin kenaikan di pasar China, melonjak 4,4 persen, diikuti oleh sub-indeks bank yang terangkat 2,4 persen.

Sub-indeks yang melacak pialang terdongkrak 1,2 persen ke level tertinggi dalam hampir delapan bulan di tengah rencana China untuk mendirikan bursa baru di Beijing.

Sebaliknya, sub-indeks energi anjlok 4,1 persen setelah pemerintah China mengatakan akan melepaskan cadangan minyak mentahnya ke pasar melalui lelang publik untuk mengurangi tekanan biaya bahan baku yang tinggi pada penyuling-penyuling domestik.

Sub-indeks mobil kehilangan 1,1 persen, setelah data industri pada Jumat menunjukkan penjualan kendaraan China merosot 17,8 persen pada Agustus dari setahun sebelumnya.

Baca juga: Saham China dibuka lebih rendah, indeks Shanghai tergerus 0,05 persen
Baca juga: Saham China ditutup bervariasi, indeks Shanghai naik 0,49 persen
Baca juga: Saham China dibuka lebih rendah lanjutkan kerugian sehari sebelumnya

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021