Saya kecewa dengan keputusan perangkat pertandingan
Jakarta (ANTARA) - Pelatih Bhayangkara FC Paul Munster menyalahkan wasit setelah skuadnya bermain imbang 1-1 dengan Arema FC dalam laga lanjutan Liga 1 Indonesia 2021-2022, Minggu, di Stadion Pakansari, Cibinong.

Dalam konferensi pers virtual setelah pertandingan yang diikuti di Jakarta, Munster mengatakan bahwa skuad berjuluk The Guardian itu seharusnya berhak atas tiga poin.

"Saya kecewa dengan keputusan perangkat pertandingan. Saya setuju ketika gol Eze (Ezechiel Ndouasel-red) dianulir, juga tak masalah dengan kartu merah Ichsan (T. M. Ichsan-red). Namun wasit seharusnya memutuskan gol Arema itu offside," ujar juru taktik asal Irlandia Utara itu.

Baca juga: 10 pemain Bhayangkara imbangi Arema FC 1-1

Pada laga tersebut, Arema FC menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui gol Dendi Santoso pada menit ke-72. Bhayangkara FC memimpin terlebih dahulu berkat gol Ezechiel Ndouasel (65').

Adapun yang dinilai Munster sebagai offside adalah posisi penyerang Arema Carlos Foster sebelum gol terjadi. Carlos menyundul bola ke gawang, kemudian ditepis kiper Bhayangkara Awan Setho, lalu bola pantul diselesaikan menjadi gol oleh Dendi.

Menurut Munster, performa wasit mencoreng penampilan anak-anak asuhnya yang dianggapnya bermain bagus sejak menit pertama.

"Para pemain menjalankan rencana dengan baik. Mereka memberikan apa yang saya minta di lapangan. Hanya saja, keputusan wasit mengacaukannya," kata pria berusia 39 tahun itu.

Gelandang Bhayangkara FC Adam Alis juga menyesalkan keputusan wasit dalam laga tersebut.

Adam pun berharap perangkat pertandingan dapat bekerja lebih baik pada pertandingan-pertandingan berikutnya.

Baca juga: Dedik Setiawan sebut kekuatan Bhayangkara FC berbeda

"Kami seharusnya mendapatkan poin maksimal. Akan tetapi, inilah sepak bola. Saya berharap ofisial lebih baik lagi memimpin pertandingan. Kami pun mesti fokus ke depan," tutur pemain tim nasional Indonesia itu.

Bhayangkara FC yang bermain dengan 10 orang sejak menit ke-78 bermain seri 1-1 dengan Arema FC dalam laga lanjutan Liga 1 Indonesia 2021-2022 di Stadion Pakansari, Cibinong, Minggu.

Bhayangkara unggul terlebih dahulu melalui gol Ezechiel Ndouasel (65') sebelum disamakan Arema FC via gol Dendi Santoso (72').

Adapun kartu merah diberikan kepada gelandang Bhayangkara T. M. Ichsan setelah memperoleh dua kartu kuning.

Ezechiel sebenarnya membuat gol kedua untuk Bhayangkara pada menit ke-68 tetapi dianulir wasit karena dia dalam posisi offside.

Hasil tersebut membuat Bhayangkara FC menempati posisi ketiga klasemen sementara Liga 1 Indonesia 2021-2022 dengan koleksi empat poin. Adapun Arema FC yang berpoin dua berada di peringkat ke-11.

Baca juga: Paul Munster akui sulit analisis kekuatan Arema FC
 

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021