Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 532 pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat hingga saat ini masih menjalani perawatan atau rawat inap.

"Seluruh pasien terkonfirmasi positif dirawat di tower empat, lima, enam dan tujuh dengan rincian 218 laki-laki dan 314 pasien perempuan," kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Kolonel Marinir Aris Mudian melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.

Ia menyebutkan jumlah tersebut berkurang 27 pasien dari data sebelumnya yakni 559 orang. Secara keseluruhan pasien sembuh di Wisma Atlet telah mencapai 125.472 orang.

Kemudian, pasien yang dibawa rujuk ke rumah sakit lain sebanyak 1.026 orang dan meninggal dunia 594 orang. Rekapitulasi pasien di tower empat, lima, enam dan tujuh tersebut terhitung mulai 23 Maret 2020 hingga 15 September 2021 pukul 08.00 WIB.

Lebih rinci, terdata sebanyak 127.624 orang terdaftar dan 127.092 pasien keluar dari Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet selama kurun waktu 23 Maret hingga 15 September 2021.

Selain itu, Kolonel TNI Aris Murdian juga menyampaikan perkembangan pasien COVID-19 di Wisma Atlet Pademangan.

Untuk Wisma Atlet Pademangan, jumlah pasien rawat inap 4.645 orang dengan rincian pasien laki-laki 2.654 dan pasien perempuan 1.991 orang. Seluruh pasien menjalani rawat inap di tower delapan, sembilan dan 10.

Kemudian, untuk perkembangan pasien COVID-19 di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang jumlah pasien rawat inap sebanyak 322 orang dimana seluruhnya terkonfirmasi positif COVID-19.

Sejak 12 April 2020 hingga 15 September 2021 RSKI Pulau Galang mendata sebanyak 16.292 orang terdaftar dan pasien keluar 15.970 orang dengan rincian rujuk 42 orang, sembuh 8.630 dan suspek selesai perawatan 7.297 orang.

Baca juga: Hunian RSDC Wisma Atlet sentuh angka 7,04 persen

Baca juga: 559 pasien COVID-19 dirawat di RS Wisma Atlet kemayoran

Baca juga: Jumlah pasien COVID-19 di Wisma Atlet terendah sejak setahun terakhir

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2021