Menurut saya, Stamp Fairtex akan menjadi tantangan terberat Ritu karena kehebatannya dalam menyerang
Jakarta (ANTARA) - Bintang kelas flyweight ONE Championship Eko Roni Saputra menilai petarung Thailand Stamp Fairtex bakal menjadi tantangan terberat rekan satu timnya di Evolve, Ritu Phogat untuk menjadi juara ONE Women’s Atomweight World Grand Prix.

Ritu Phogat yang merupakan petarung putri asal India itu baru saja meraih kemenangan petarung China, Meng Bo pada laga ajang all-female ONE: EMPOWER yang bersejarah di Singapura.

"Menurut saya, Stamp Fairtex akan menjadi tantangan terberat Ritu karena kehebatannya dalam menyerang. Tentu saja, Ritu juga bekerja sangat keras dalam permainan pukulannya sehingga pertandingan itu akan sangat menarik untuk ditonton," kata Eko dalam keterangan resminya, Rabu.

Baca juga: ONE Championship gelar laga khusus petarung wanita 3 September

Petarung asal Kalimantan Timur itu menilai kemampuan Ritu Phogat terus mengalami peningkatan saat berada di Circle (arena pertarungan). Eko optimistis kerja keras petarung yang berlatih di Evolve Singapura itu akan berhasil dengan manis.

“Ini terbukti dalam daya saingnya, terutama dengan pertarungannya baru-baru ini di ajang Grand Prix. Jadi saya yakin Ritu pasti punya peluang untuk menang jika dia terus maju dan berkembang sebagai seorang petarung. Bahkan, suatu hari nanti, kemungkinan besar dia juga akan bisa menghadapi sang juara untuk meraih sabuk itu sendiri,” kata Eko menambahkan.

Terkait peluang Ritu Phogat menghadapi Juara Dunia ONE Women's Atomweight "Unstoppable" Angela Lee, Eko Roni menegaskan jika peluang itu tetap terbuka.

Baca juga: Paul Lumihi kalah saat Alyona sukses tundukkan Stamp Fairtex

“Saya pikir kemungkinan Ritu bisa bertemu Angela suatu hari nanti dan ketika hari itu tiba, itu akan sangat menyenangkan. Ritu sebagai pegulat dan Angela sebagai spesialis ground, akan sangat sulit untuk mengatakan bagaimana kelanjutannya,” kata Eko.

“Perkembangan Ritu sebagai seorang petarung sangat menyenangkan untuk disaksikan dan saya pikir jika dia cocok dengan Angela, dia akan melakukan pertarungan yang hebat melawan sang juara.”

Pemenang ONE Women’s Atomweight World Grand Prix diperkirakan akan dinobatkan sebagai penantang nomor satu untuk tahta atomweight dan akan menghadapi Lee, pemegang gelar lama divisi tersebut, sekitar awal tahun depan.

Phogat perlu memenangkan dua pertarungan lagi untuk merebut gelar turnamen dan tantangan untuk sabuk atomweight.

Baca juga: Mantan juara dunia Folayang kalah saat Eko Roni Saputra menang cepat
Baca juga: Eko Roni Saputra hanya butuh 10 detik untuk tumbangkan Liu Peng

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021